
Sumardji juga mengimbau masyarakat untuk menerima hasil apapun yang diraih oleh Timnas U-22 di Piala AFF nanti dengan bijaksana.
Ia menekankan bahwa pencapaian seperti mencapai semifinal atau final sudah merupakan prestasi besar.
“Kita harus benar-benar bisa realistis dalam memberi target. Kalau juara itu luar biasa, tapi jika sampai ke final saja, itu sudah baik sekali,” jelasnya.
Bagaimana? Apakah keputusan strategis Shin Tae-yong untuk memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang pengembangan pemain muda diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masa depan sepak bola Indonesia?