Kecap Junti, Warisan Tradisional dari Tahun 1962: Siap Bersaing di Pasar Modern!

Sabtu 30-11-2024,09:41 WIB
Reporter : Burhannudin
Editor : Leni Indarti Hasyim

RADARINDRAMAYU.ID - Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, tak hanya dikenal sebagai desa pinggir pantai, tetapi juga sebagai sentra penghasil kecap tradisional yang melegenda. 

Salah satu produk unggulan UMKM yang menjadi ikon adalah Kecap Kijang Emas, juga dikenal sebagai Kecap Junti, hasil usaha keluarga Ade Sutadi yang telah bertahan sejak 1962.

Keunikan bisnis keluarga ini terletak pada komitmennya mempertahankan resep warisan nenek moyang, serta metode produksi tradisional. 

Bahkan di tengah gempuran produk-produk kecap modern, Kecap Junti tetap kokoh dengan ciri khasnya. 

“Kami masih pakai cara tradisional. Hasilnya, rasa dan aroma kecap tetap sama seperti dulu,” ujar Ade Sutadi saat ditemui di rumahnya, beberapa waktu lalu. 

Menurut Ade, bahan baku kecap seperti kedelai hitam dan gula diperoleh dari Toko Kelapa Sari di Cirebon, penyedia langganan sejak awal berdirinya usaha. 

BACA JUGA:Jadi Kado Spesial Akhir Tahun, Yamaha Serahkan NMAX 'TURBO' kepada Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung

Ketergantungan pada sumber bahan baku yang konsisten ini menjadi kunci menjaga kualitas produk. 

Bahkan, ketika sempat mencoba bahan dari daerah lain, hasilnya tidak sebaik sebelumnya. 

“Kalau kualitas kedelainya tidak bagus, kecap bisa rusak, bahkan meledak kalau disimpan terlalu lama,” ungkapnya.

Hal menarik lainnya, hasil uji nutrisi di laboratorium menunjukkan bahwa Kecap Junti memiliki masa simpan yang tak terbatas, selama disimpan dengan benar. 

Ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang mencari produk berkualitas tinggi, tanpa khawatir soal masa kedaluwarsa.

Kecap Junti tidak hanya dijual dalam kemasan botol dengan harga terjangkau, tetapi juga dipasok dalam jumlah besar ke rumah makan lokal. 

BACA JUGA:Jadwal Persib Bandung vs Zheziang FC di AFC Champions League 2

Salah satunya adalah Rumah Makan Ikan Bakar Perdut yang rutin memesan 40 liter kecap per produksi. 

Kategori :