RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa Timnas Indonesia masih membutuhkan pemain tambahan untuk memperkuat beberapa sektor strategis.
Dalam pernyataannya, Erick Thohir menyebutkan bahwa fokus utama PSSI saat ini adalah menyelesaikan proses naturalisasi penyerang FC Utrecht, Ole Romeny.
Setelah proses tersebut rampung, PSSI akan mulai mencari sosok gelandang baru yang dapat memperkuat lini tengah skuad Timnas Indonesia.
Erick menjelaskan bahwa kebutuhan ini muncul setelah evaluasi dari beberapa pertandingan terakhir Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Pengamat Sepak Bola Malaysia: Timnas Indonesia Turunkan U-22, Piala AFF Terancam Hilang, Kenapa?
Ia menilai bahwa meskipun komposisi tim saat ini sudah mulai membaik, sektor penyerang dan lini tengah masih memerlukan penguatan lebih lanjut.
Terutama, ketika formasi seperti 5-3-2 diterapkan, Timnas hanya memiliki satu pemain tengah cadangan, yang dinilai masih terlalu minim.
"Fokus kami saat ini adalah pada Ole. Kami butuh striker, dan tentu saja, kami juga ingin memiliki 150 pemain terbaik Indonesia, termasuk pemain keturunan," ungkap Erick Thohir saat berbicara kepada media.
Ia juga menambahkan bahwa kekuatan cadangan menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan.
BACA JUGA:PSSI Rancang Sistem Khusus untuk Pantau Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri
Dalam beberapa kesempatan, kekosongan pemain pengganti cukup terasa, seperti ketika Kevin Diks mengalami cedera.
"Kita semua tahu, saat Kevin Diks cedera, tidak ada penggantinya. Beruntung ada Sandy Walsh yang bisa mengisi posisi tersebut. Demikian juga dengan Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk di bek kiri, serta Marselino di lini tengah. Namun, meskipun komposisi semakin tebal, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki," jelas Erick lebih lanjut.
Proses naturalisasi Kevin Diks sendiri telah selesai pada awal November lalu. Bek asal FC Kopenhagen itu bahkan sempat menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Jepang.
Sayangnya, debut tersebut tidak berlangsung lama setelah Diks mengalami cedera di awal pertandingan. Hal ini, menurut Erick Thohir, menjadi bukti bahwa tim membutuhkan cadangan pemain yang lebih berkualitas untuk menghadapi situasi darurat seperti itu.