Azlan Johar menggarisbawahi bahwa Malaysia perlu revolusi besar dalam pengelolaan sepak bola, termasuk mengganti individu-individu yang tidak mampu membawa perubahan.
"Kebangkitan Timnas Indonesia yang luar biasa terjadi setelah mereka diskors oleh FIFA. Setelah itu mereka menyadari kesalahannya, lalu pemerintah dan beberapa individu yang tertarik dengan sepak bola di Indonesia mengubah haluannya," ujar Azlan, seperti dikutip dari media Malaysia, Sinar Harian.
Azlan menjelaskan bahwa keberhasilan Indonesia tak hanya soal strategi di lapangan, tetapi juga perubahan mendasar dalam struktur organisasi sepak bolanya.
Ia menekankan pentingnya memilih individu yang benar-benar memiliki kepentingan terhadap kemajuan sepak bola, bukan mereka yang memiliki agenda pribadi.
"Indonesia memilih manajemen yang benar-benar tertarik dengan sepak bola dan tidak punya kepentingan lain. Kita bisa lihat bagaimana mereka berupaya meningkatkan level sepak bola di negaranya," imbuh Azlan Johar.
Azlan Johar mengingatkan bahwa Malaysia harus belajar dari langkah besar yang diambil Indonesia. Baginya, manajemen sepak bola Malaysia harus lebih serius jika ingin membawa tim nasionalnya kembali bersaing di tingkat regional maupun internasional.
Kebangkitan Timnas Indonesia memang menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, evaluasi, dan perubahan terarah dapat membawa hasil yang signifikan.
Dengan langkah besar yang telah diambil, Indonesia kini menjadi panutan, tidak hanya bagi negara-negara Asia Tenggara, tetapi juga di tingkat yang lebih luas.