RADARINDRAMAYU.ID - Sikap menghormati senior menjadi salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam sepak bola, dan Jay Idzes membuktikan hal tersebut dalam perjalanan awalnya bersama Timnas Indonesia.
Pemain bertahan yang kini memperkuat Venezia FC itu memilih untuk tidak menggunakan jersey dengan nomor punggung 4 di Timnas Indonesia, meskipun nomor tersebut identik dengannya di klub.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Ternyata alasannya adalah bentuk penghormatan kepada Jordi Amat, salah satu senior di skuad Garuda.
Kitman Timnas Indonesia, Muhni, menjadi saksi dari keputusan mulia Jay Idzes. Ia mengungkapkan bahwa Idzes sebenarnya sempat memakai nomor punggung 4 dalam dua laga debutnya melawan Vietnam.
BACA JUGA:KEMENANGAN PERDANA! Indonesia vs Arab Saudi Skor 2-0, Justin Hubner Kartu Merah
Nomor tersebut adalah nomor yang biasa digunakannya saat bermain di Venezia FC. Namun, setelah dua pertandingan itu, Jay memutuskan untuk mengganti nomor punggungnya menjadi nomor 3.
“Awalnya memang dia minta nomor 4. Tapi setelah melihat dan mempertimbangkan untuk menghormati Jordi Amat, dia memilih untuk memakai nomor 3,” ujar Muhni.
Hal ini menunjukkan betapa besar rasa hormat Idzes terhadap Amat, yang telah lebih dulu menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan mengenakan nomor 4 sebagai identitasnya.
Sikap ini tidak berhenti sampai di situ. Pada September 2024, ketika Jordi Amat absen akibat cedera dan tidak dipanggil untuk laga melawan Arab Saudi dan Australia, Muhni kembali menawarkan nomor 4 kepada Jay Idzes.
BACA JUGA:Babak Pertama Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Skor 1-0, Marselino Cetak Gol Indah
Namun, Idzes dengan tegas menolak tawaran tersebut. Ia beralasan bahwa nomor 4 tetap milik Jordi Amat sampai sang bek senior pensiun dari Timnas Indonesia.
“Jay bilang, ‘Saya tetap nomor 3. Nomor 4 hanya kalau Jordi Amat sudah pensiun,’” kata Muhni, mengisahkan tanggapan Idzes saat itu.
Keputusan ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk rekan-rekannya di Timnas yang sudah mulai memiliki respect kepada Bang Jay.
Sikap Jay Idzes menjadi contoh bagaimana seorang pemain muda dapat menunjukkan rasa hormat dan etika profesional yang tinggi dalam lingkup olahraga.