RADARINDRAMAYU.ID - Program naturalisasi pemain keturunan terus menjadi fokus PSSI dalam upaya memperkuat Timnas Indonesia, terutama dalam mengejar mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Setelah berhasil mendatangkan Kevin Diks, PSSI mengungkapkan bahwa naturalisasi ini bukanlah yang terakhir.
Salah satu nama yang sedang dalam radar adalah Mauro Zijlstra, penyerang muda yang saat ini bermain untuk FC Volendam di Belanda.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membenarkan bahwa proses komunikasi dengan Mauro Zijlstra sudah berlangsung cukup lama.
Bahkan, pemain berusia 20 tahun itu disebut telah menunjukkan minat besar untuk menjadi bagian dari skuad Garuda.
“Mauro Zijlstra itu sebenarnya sudah lama berkomunikasi. Dia bahkan meminta bantuan kepada saya untuk segera memproses naturalisasinya,” ungkap Sumardji.
Namun, Sumardji menegaskan bahwa keputusan untuk merekrut pemain keturunan sepenuhnya berada di tangan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
PSSI tidak bisa sembarangan mendatangkan pemain naturalisasi tanpa rekomendasi dari pelatih. “Kita harus tahu bahwa permintaan pemain itu datangnya dari coach Shin Tae-yong,” tambahnya.
Sebagai manajer, Sumardji menjelaskan bahwa proses naturalisasi membutuhkan langkah-langkah yang terencana dan sesuai dengan kebutuhan tim.
“Sehingga, kalau kita mendatangkan pemain, tentu pemain-pemain yang sekarang ini berada di luar negeri dengan status diaspora harus mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu dari coach Shin Tae-yong,” jelas Sumardji lebih lanjut.
Melihat ambisi besar PSSI untuk membawa Indonesia ke panggung dunia, lini serang menjadi salah satu sektor prioritas yang ingin diperkuat.
Posisi ini telah lama menjadi perhatian utama, mengingat kebutuhan akan pemain yang bisa menjadi ujung tombak dalam menghadapi tim-tim kuat di zona Asia.
BACA JUGA:Nonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Ole Romeny Tepuk Jidat Hingga Tertunduk