Ia pun kemudian dipercaya sebagai kiper utama tim senior FC Utrecht di Eredivisie pada usia 20 tahun.
Pengalaman yang ia dapatkan ini akhirnya menarik minat FC Dallas, yang merekrutnya pada 2023 dan memberinya posisi sebagai kiper utama hingga saat ini.
Sementara itu, karier profesional Klein baru dimulai ketika usianya menginjak 22 tahun bersama tim kasta ketiga Jerman, SV Sandhausen, pada musim 2023/2024.
Hingga saat ini, Klein tercatat hanya tampil delapan kali di liga profesional, angka yang cukup kecil jika dibandingkan dengan 171 penampilan Paes di berbagai kompetisi profesional.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Cipularang Km 92, Lalu Lintas Arah Jakarta Dialihkan ke GT Cikamuning
Melihat statistik yang dicatat kedua kiper, tampak bahwa Paes lebih unggul secara pengalaman dan konsistensi bermain.
Hingga saat ini, Paes telah mencatat 171 penampilan, dengan total kebobolan 251 gol dan mengantongi 35 clean sheets.
Sedangkan Daniel Klein, dengan delapan kali penampilan profesional, memiliki catatan kebobolan sembilan gol dan empat clean sheets.
Jika dilihat secara rasio, Daniel Klein mungkin memiliki catatan clean sheet lebih baik dengan empat clean sheets dari delapan penampilannya. Namun, statistik semacam ini tidak bisa berdiri sendiri sebagai tolak ukur kehebatan seorang kiper.
BACA JUGA:Tiba di Indonesia, Bek Andalan Timnas Jepang Yuto Nagatomo Keluhkan Cuaca Panas di Indonesia
Konsistensi dan pengalaman menghadapi tim-tim besar dalam kompetisi ketat menjadi nilai lebih yang membuat Paes lebih unggul.
Bahkan, menurut data dari fbref, Paes berhasil mendapatkan penghargaan Save of the Year 2024 di MLS dan masuk dalam daftar lima besar penjaga gawang dengan jumlah penyelamatan terbanyak musim ini, mencatatkan 117 penyelamatan dengan persentase keberhasilan 72,7%.
Meski Klein memiliki potensi besar, jika ia berhasil dinaturalisasi dan mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia, posisi utamanya kemungkinan besar masih berada di bawah bayang-bayang Maarten Paes.
Klein lebih mungkin akan bersaing untuk posisi pelapis bersama kiper-kiper lokal seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
BACA JUGA:Cawabup Kasan Basari Percaya Diri Bambang-Kasan Bisa Atasi Kekeringan Sawah di Indramayu