Rumah Ivar Jenner adalah Utrecht, Belanda. menjadikannya anggota tim FC Utrecht U-21, setelah sebelumnya bermain untuk klub di kelompok usia berjenjang U-17 dan U-18.
Pada 22 Mei 2022, Ivar Jenner dan Rafael Struick resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sejak saat itu, Jenner langsung menjadi pilihan pertama untuk lini tengah Timnas Indonesia.
Jenner bermain untuk Timnas Indonesia U-20 dua kali, Timnas Indonesia U-23 delapan kali, dan Timnas Indonesia senior 14 kali, menurut statistik Transfermarkt.
Ia menjadi starter untuk Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China dalam empat pertandingan terakhir Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain berusia 20 tahun ini selalu menjadi pemain inti.
BACA JUGA:5 Pemain Diaspora yang Bisa Dipanggil Timnas Indonesia ke Piala AFF 2024
2. Nathan Tjoe-A-on
Nathan sempat mencuri perhatian di Piala Asia U-23 2024 dan membantu Tim Garuda Muda mencapai empat besar. Dia debut pada 21 Maret 2024.
Tujuh kali bermain untuk Timnas Indonesia U-23 dan delapan kali bermain untuk Timnas Indonesia senior dalam tujuh bulan terakhir. Menciptakan catatan yang luar biasa bagi anggota baru tim Merah-Putih.
Pemain berusia 22 tahun itu bermain di Timnas Indonesia senior selama delapan pertandingan dan bermain selama 567 menit.
Nathan bermain untuk Timnas U-23 selama 639 menit. Dia bermain dengan stamina di atas rata-rata selama masa bermain di Timnas Indonesia U-23, seperti bermain dua pertandingan penuh 120 menit melawan Korea Selatan dan Irak di Piala Asia U-23 2024.
BACA JUGA:Ranking FIFA Indonesia Meroket Jauh Jika Menang Lawan Jepang, Bisa Naik 10 Peringkat!
3. Matthew Baker
Dari darah Merah-Putih ibu Matthew Baker berasal dari Jakarta. Pemain bermarga Sitorus bermain sebagai bek sayap dan bermain untuk Melbourne City U-18 di Australia sejak 2021.
Sosok Matthew Baker terus berkembang dan menjadi fokus Timnas Indonesia U-17. Ia menjadi perhatian utama di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.