RADARINDRAMAYU.ID - Laga Indonesia kontra Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 benar-benar unik bagi kedua tim yang akan bertanding.
Dari pihak Samurai Biru misalnya, pelatih Hajime Moriyasu sudah menegaskan bahwa akan membawa sebanyak 3000 penonton negeri sakura yang akan datang ke markas skuad Garuda.
Sementara itu, pelatih Indonesia Shin Tae-yong juga melakukan hal yang sama. Bahkan arsitek 54 tahun ini mengikuti jejak PSSI yaitu melakukan naturalisasi.
Ngga main-main, pria yang akrab disapa STY ini akan me-naturalisasi suporter dari negara asalnya yaitu Korea Selatan, sebanyak 1500 orang demi bisa meramaikan Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK.
Kata naturalisasi tersebut hanya kiasan saja, melainkan Shin Tae-yong akan memboyong warganya dengan koordinasi langsung bersama pengusaha kelas kakap asal negeri ginseng tersebut.
Koordinasi STY adalah dengan pengusaha yang bergerak di bidang manufaktur serta pengekspor sepatu lokal di tanah air, yakni Song Chang-geun.
Song mengaku bahwa langkah mendukung Timnas Indonesia merupakan hal yang positif, sekalipun bukan negara sendiri, kendati demikian hal tersebut bisa mempererat hubungan kedua negara.
Bahkan pengusaha beken satu ini, telah menyiapkan regu khusus yang di dalamnya berisi rekan kerja dan karyawannya, yang nanti akan siap meramaikan Stadion GBK.
Inisiatif Shin Tae-yong ini sudah diketahui oleh pihak Jepang, makanya Hajime Moriyasu juga tak mau kalah, ia berencana akan membawa 3000 suporter yang siap ramaikan GBK dengan yel-yel Jepang.
Jika dibandingkan dengan langkah Shin Tae-yong yang kerjasama dengan Song Chang-geun, dengan membawa 1500 suporter, tentu hal tersebut hanya setengahnya dari Jepang yang ada di angka 3000-an
Kendati demikian, fans Garuda yang tergabung dalam kelompok Ultras Garuda, sangat siap untuk meramaikan GBK. Bahkan tiket Indonesia VS Jepang diketahui kini sudah ludes habis terjual.
Diperkirakan GBK akan dipadati oleh suporter Garuda dengan total kurang lebih 78.000 atau bahkan mencapai kapasitas maksimal yang dimiliki oleh stadion.