RADARINDRAMAYU.ID - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak mengeluarkan biaya dalam proses naturalisasi pemain keturunan yang bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Yunus Nusi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI, Senin (4/11/2024) di Senayan, Jakarta, menanggapi pernyataan anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Bonnie Triyana.
Dalam kesempatan tersebut, Bonnie Triyana mengajukan pertanyaan terkait isu PSSI yang disebut-sebut membayar atau menyewa pemain keturunan dengan durasi serta posisi tertentu di Timnas Indonesia.
Menanggapi hal ini, Yunus Nusi menegaskan bahwa konsep seperti itu sama sekali tidak ada dan menepis anggapan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah mengeluarkan biaya untuk membayar pemain keturunan dalam program naturalisasi yang telah berjalan sejauh ini.
Menurut Yunus Nusi, beberapa pemain keturunan bahkan datang dengan penuh keinginan untuk memperkuat Timnas Indonesia, tanpa adanya dorongan finansial dari PSSI.
"Kami tidak pernah membayar atau nilai kepada mereka, bahkan ada beberapa pemain seperti Pattynama malah orang tua dan kakeknya yang berharap pemain ini bisa memperkut tanah leluhurnya," ucap Yunus Nusi
Lebih lanjut, Yunus Nusi menyoroti bahwa pemain keturunan yang sudah bergabung dengan Timnas Indonesia memiliki rasa cinta Tanah Air yang tinggi.
BACA JUGA:Setelah Kevin Diks Mulus, Sekarang PSSI Ungkap Sedang Urus Striker Naturalisasi, Sudah Siapkan Nama?
Mereka telah menunjukkan komitmen mereka dengan berbagai pengorbanan, termasuk cedera, saat bermain untuk Timnas Indonesia.
Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa para pemain keturunan tidak hanya sekadar menjalani status naturalisasi, namun juga memberikan kontribusi nyata demi sepak bola Indonesia.
"Mereka bahkan rela berdarah-darah dan cedera untuk Timnas Indonesia," ujar Yunus Nusi.
"Ini tentu menjadi bukti nyata bahwa mereka benar-benar berkomitmen dan rela berkorban demi sepak bola Indonesia. Jadi, insya Allah, meskipun di masa mendatang mereka tidak lagi memperkuat Timnas, mereka tetap akan menjadi Warga Negara Indonesia," tambah Yunus.
BACA JUGA:Pelatih Legenda Jepang Akui Tertekan dengan Supporter Timnas Indonesia, 'Jujur Kami Tertekan'