RADARINDRAMAYU.ID - Proses naturalisasi pemain diaspora berusia 26 tahun sempat ditunda, bahkan terhitung sejak ia datang ke tanah air pada Oktober, hingga diprediksi rampung Maret 2025.
Kevin Diks memang sudah datang ke Indonesia, dirinya juga sudah bersalaman dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, tentu kans naturalisasi semakin terbuka lebar.
Sayangnya, saat kedatangan pemain FC Kopenhagen ini, bersamaan dengan perubahan pemerintahan di Indonesia, makanya hal ini jadi sebab alih kewarganegaraan Kevin tertunda.
Namun, yang bikin mengejutkan adalah baru-baru ini Komisi XIII DPR RI sudah menyetujui proses naturalisasi pemain Liga Denmark ini, tentunya hal ini sejalan dengan proses yang dipercepat.
BACA JUGA:Wasit Qatar jadi Pengadil Laga Indonesia VS Jepang, AFC Kembali Khianati PSSI dengan Ingkar Janji!
Sebelumnya, Erick Thohir pernah menyatakan bahwa proses naturalisasi Kevin Diks wajar jika tertunda, beliau juga tidak terlalu berharap agar bisa berjalan cepat.
Karena memang adanya perubahan pemerintahan, membuat tugas alih kewarganegaraan yang melibatkan banyak instansi pemerintah jadi tertunda sementara waktu.
"Saya belum bisa pastikan karena ini ada pergantian pemerintahan. Jadi masih ada proses yang harus dijalankan," ujar Erick Thohir, dikutip dari Liputan6 Sport, Senin 4 November 2024.
"Kami coba bulan Maret. Tapi kalau November bisa ya saya rasa itu hal yang positif," imbuh Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN kabinet Merah Putih ini.
"Kami usahakan, tentunya kami juga harus memastikan prosesnya berjalan dengan baik dan sesuai aturan," tutup Erick Thohir.
Dari pernyataan Pak Ketum diatas, tentu proses naturalisasi Kevin Diks wajar bila mengalami penundaan, kendati demikian bukan PSSI namanya jika tidak kerja secara diam-diam.
Masih dalam Silent Mode, Asosiasi Sepakbola Indonesia langsung tancap gas mengurus semua berkas-berkas Kevin hingga akhirnya tembus ke DPR dan sudah disetujui.
Saat ini, informasi terkait Komisi XIII DPR RI yang menyetujui naturalisasi Kevin Diks sedang jadi bahan perbincangan dan trending di media sosial.