Di lain waktu, Indonesia sendiri memang sudah trauma dengan Wasit wilayah Timur Tengah yang curang, puncaknya adalah Ahmed Al Kaf yang jadi pengadil saat Indo lawan Bahrain.
Wasit berkepala botak itu melakukan keputusan paling kontroversi, yaitu injury time yang gaib, dari yang awalnya 90+6 akhirnya ditambah sendiri hingga Bahrain cetak gol di menit 90+9, sangat tidak logis.
Atas dasar itu, makanya pihak PSSI mengajukan keberatan jikalau nanti, laga Indonesia selalu dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah yang terindikasi sering berbuat curang.
Hanya saja, berhubung Indonesia bukan anak emas AFC, jadi semua permohonan PSSI tidak pernah ditanggapi sama sekali, oleh Konfederasi Sepakbola Asia satu ini.
Patut dinantikan bagaimana aksi Khamis Al Marri sebagai wasit saat Indonesia VS Jepang, akankah ia kembali kontroversi atau sudah merubah diri.