Tijjani Reijnders yang biasa merumput di Eropa benar-benar kaget, karena budaya sepakbola Asia yang kental dengan wasit berpihak.
Padahal jika Ahmed Al Kaf berlaku adil, tentu Indonesia bisa meraih kemenangan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Debut Eliano juga tambah membanggakan, jika Garuda tidak dicurangi wasit asal Oman itu, yang masih satu aliansi dengan Federasi Bahrain di WAFF.
Tapi, dengan melihat adiknya bisa membela tanah leluhurnya, Tijjani sangat bangga karena sang adik bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.
"Semoga untuk Eliano ia kedepannya bisa mendapat banyak menit bermain dan yang terbaik untuknya," ujar Tijjani Reijnders.
"Tentu, keluarga saya semua bangga melihat Eliano, termasuk ayah saya yang bangga bisa melihat kedua anaknya berbeda membela negara masing-masing," imbuhnya.