Hasil dari kedisiplinan ini memang terbukti saat beberapa laga terakhir kali.
Pada Fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia berhasil menahan imbang negara-negara besar seperti Australia dan Arab Saudi, bahkan hampir memenangkan laga melawan Bahrain.
Meskipun pada laga terakhir saat melawan China, Indonesia harus mengakui kekalahan dan berakhir dengan skor 2-1 karena bertanding dengan tidak disiplin.
BACA JUGA:Timnas Bahrain Terancam di Depak FIFA, Berikut 3 Sanksi FIFA yang di Berikan kepada Bahrain
BACA JUGA:3 Sanksi FIFA Menanti Bahrain Apabila Menolak Bertanding di Stadion GBK, Terancam Diskualifikasi!
“Terbukti kami dapat meraih hasil bagus saat melawan Arab Saudi dan Australia karena kedisiplinan tersebut.
Kedisiplinan bukan hanya tentang mengikuti arahan pelatih. Ini juga mencakup aspek mental dan emosional.
Pemain seperti Sandy dan Jay menunjukkan bahwa kedisiplinan berkontribusi pada kekompakan tim.
Mereka tidak hanya berusaha untuk tampil baik secara individu, tetapi juga untuk mendukung rekan-rekannya.
Hal ini menciptakan atmosfer positif di dalam tim, yang sangat penting dalam meraih kemenangan.
Tidak hanya Sandy Walsh, pemain yang terkenal akan kedisiplinannya lainnya adalah Jay Idzes atau kerap disapa Bang Jay.
BACA JUGA:PSSI Bakal Evaluasi Coach Shin Tae-yong Menunggu Pulang Dari Korea Selatan
Sebagai bek tengah, Idzes menampilkan sikap disiplin yang tidak hanya terlihat dalam permainan defensif, tetapi juga dalam pengorganisasian serangan dari belakang.
Kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan rekan-rekan satu tim dan menerapkan strategi pelatih dalam pertandingan sangat membantu Timnas Indonesia.
Ia selalu berusaha untuk menjaga fokus, bahkan di bawah tekanan, yang menunjukkan betapa pentingnya mentalitas disiplin dalam olahraga.