Namun, perlu dicatat bahwa Arab Saudi merupakan salah satu rival Indonesia di Grup C, sehingga mungkin ada pertimbangan tambahan terkait pemilihan Arab Saudi sebagai tempat netral.
3. Malaysia
Malaysia menjadi pilihan yang paling potensial, dengan diaspora Indonesia terbesar. Diperkirakan sekitar 1.330.303 WNI tinggal di Malaysia.
Jika PSSI meminjam Stadion Bukit Jalil di Kuala Lumpur, stadion dengan kapasitas 87.500 penonton bisa dengan mudah diisi oleh pendukung Timnas Indonesia.
BACA JUGA:PERSIB Bandung Taklukkan Persebaya Surabaya dengan Skor 2-0, Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
Malaysia juga memiliki hubungan geografis dan historis yang dekat dengan Indonesia, menjadikannya pilihan yang logis jika pertandingan tidak bisa digelar di Indonesia.
Harapan PSSI
Meskipun beberapa alternatif tempat telah disiapkan, PSSI berharap AFC tidak mengabulkan permintaan Bahrain yang dianggap tidak masuk akal.
Shin Tae-yong dan jajaran PSSI berharap pertandingan dapat dilangsungkan di kandang sendiri, mengingat Indonesia juga telah melakukan pertandingan tandang ke Bahrain sebelumnya.
BACA JUGA:Pelatih Almere City, Hedwiges Maduro Puji Performa Thom Haye Baru-baru Ini, 'Belum Maksimal, Tapi..'
Fair play dan sportivitas menjadi prinsip utama yang dijunjung tinggi oleh PSSI dalam menghadapi situasi ini.
Dengan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia diharapkan dapat terus menjaga peluang mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.