Permintaan BFA untuk memindahkan laga ini bermula dari kejadian pada pertandingan sebelumnya, di mana Indonesia bertandang ke Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Pada pertandingan tersebut, wasit Ahmed Al-Kaf dianggap berat sebelah, dengan keputusan-keputusan yang dinilai lebih menguntungkan Bahrain.
Kekecewaan para suporter Indonesia terhadap kepemimpinan wasit ini membuat beberapa oknum melakukan serangan siber kepada Bahrain.
Insiden inilah yang kemudian mendorong BFA untuk mengambil langkah melaporkan kejadian tersebut ke AFC dan FIFA, serta meminta agar laga diadakan di tempat yang netral.
BACA JUGA:POLINDRA Hibahkan Mesin Produksi Tusuk Sate Kepada Pemdes Krasak
Meski demikian, PSSI berharap bahwa semua pihak tetap tenang dan tidak khawatir akan situasi tersebut, mengingat rekam jejak Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan berbagai acara internasional dengan aman dan nyaman.