RADARINDAMRAMAYU.ID- Timnas Indonesia kemarin malam sudah melakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 melawan China di Stadion Qingdao (15/10).
Indonesia pun harus menelan kekalahan 2-1 atas China. Dan ini merupakan kekalahan perdana Skuad Garuda di Round 3, setelah sebelumnya mampu menahan imbang Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic pun sebelum pertandingan mewanti-wanti timnya untuk waspada terhadap kekuatan Timnas Garuda. Ia menyebut timnas Indonesia sebagai tim Eropa karena keberadaan beberapa pemain naturalisasi yang bermain di Liga Eropa.
Apalagi terbaru jelang laga melawan Bahrain dan China, Indonesia kedatangan dua pemain keturunan yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru disumpah pada akhir September kemarin.
Namun kekalahan Indonesia atas China di Qingdao, membuat Xie Wenneng, winger timnas Cina, mengejek pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Menurutnya, level permainan mereka masih sama dengan pemain-pemain Cina.
“Pemain-pemain naturalisasi di timnas Indonesia hanyalah kelas dua di Asia, bukan? Faktanya, kemampuan kami tidak lebih buruk dari mereka. Jika semata-mata soal kemampuan individual, kupikir kami sama dengan mereka, bahkan mungkin lebih baik,” ungkap Xie Wenneng
Hal serupa juga diungkapkan winger lainnya, Wei Shihao.
“Kupikir timnas Indonesia benar-benar tidak lebih kuat dari kami. Mereka hanya punya beberapa pemain naturalisasi yang bermain di luar negeri. Namun, pengertian di lapangan ternyata tidak lebih bagus dari kami,” kata dia.
Ucapan tersebut terlihat seperti meremehkan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Mereka menilai pemain naturalisasi tidak istimewa dan biasa-biasa saja.
Kemenangan di Qingdao Stadion memang menjadi kemenangan perdana bagi Timnas China. Mereka gagal di tiga laga awal usai kalah dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3).
Tak heran jika mengalahkan Indonesia di markas sendiri, terasa sangat berarti bagi China. Sebagaimana diungkapkan oleh Xie Wenneng.
“Aku akan selalu mengingat kemenangan ini. Terima kasih untuk Qingdao. Malam ini rasanya benar-benar luar biasa!” ucap dia.