“Kali ini gue kritik Shin Tae-yong. Nggak boleh bereksperimen kayak gini. Buat apa main bagus kalau next match dicadangin?” tanya dia.
BACA JUGA:6 Evaluasi Kekalahan Timnas Indonesia Atas China, Nathan dan Thom Haye Jadi Duet Starter Terbaik
BACA JUGA:Malaysia Susul Indo? Ini Nasib Peringkat FIFA Timnas Indonesia Setelah Kalah dari China
Dia mencontohkan pertandingan di babak kedua saat melawan Bahrain. Saat itu, Timnas Indonesia sebenarnya tampil bagus dan bisa menguasai bola.
Formasi babak kedua di Bahrain, dinilai bisa memenangkan pertandingan melawan China. Tetapi justru STY mengubah dengan sedemikian radikal.
“Kalau main seperti babak kedua (seperti di Bahrain) bisa. Kalau cadangin Haye lagi, good luck aja,” sebut dia.
Coach Justin mempertanyakan STY yang tidak mempertahankan tim terbaik dan menurunkan 11 pemain inti dengan susunan aneh.
BACA JUGA:Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalah Lawan China, Turun Hingga Tersusul Malaysia Lagi?
BACA JUGA:Demi Serap Aspirasi Warga Bambang Hermanto Bermalam Blusukan dan Bermalam di Rumah Warga
“Tetapi kenapa tim ini tidak dipertahankan, malah memainkan line up yang aneh. Nggak ngerti kadang-kadang sama Shin Tae-yong ini,” sebut pengamat sepakbola ternama itu.
Di pertandingan melawan China, terlihat di babak pertama pemain belakang kesulitan untuk melakukan build up serangan.
Hal itu terjadi karena pemain di lini tengah terkunci dan tidak bisa membuka aliran bola ke depan. Ditambah pemain lini depan tidak mampu menahan bola.
“Kalau melihat pemain belakang tidak bisa build up, yang salah pemain tengah. Seandainya lewat dari tekanan, depan gak bisa pegang bola. Serangan di sayap kanan gampang banget ditahan, karena tidak ada pergerakan tanpa bola,” sebutnya.
BACA JUGA:Thom Haye Sindir Keras Gaya Main China, Sebut Anak Asuh Branko Ivankovic tidak 'Bermain Bola'
BACA JUGA:Pemain China Xie Wenneng Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Indonesia: 'Pemain Kelas 2 di Asia'
Lagi-lagi Coah Justin merasa aneh dengan pemilihan pemain dari Shin Tae-yong.