RADARINDRAMAYU.ID - Protes yang diajukan oleh Indonesia terkait kecurangan wasit Ahmed Al Kaf, malah dibuat ribet dan tidak ditanggapi oleh pihak AFC.
Terkesan seperti berbelit-belit, PSSI juga menyampaikan rasa kecewanya terhadap kinerja Konfederasi Sepakbola Asia, yang dinilai lambat menangani protes tersebut.
Diketahui, ada tindak kecurangan dari wasit asal Oman itu kepada skuad Garuda, gegara waktu injury time yang sudah disepakati 6 menit, malah ditambah hingga Bahrain mencetak gol.
Tentu saja sebagai pihak yang dirugikan. Indonesia akan membawa masalah ini ke ranah hukum olahraga, sayangnya yang bikin mandek adalah pada proses di AFC yang lambat.
Pihak AFC melalui Sekretaris Jenderal yang bernama Datuk Seri Windsor John, dia mengungkapkan bahwa protes yang dilayangkan oleh PSSI itu butuh di klarifikasi lebih lanjut.
Hanya saja, apa yang menjadi klarifikasi, tidak terlalu jelas disampaikan oleh Sekjen, makanya timbul semacam disinformasi yang ambigu.
"Kami butuh PSSI untuk klarifikasi tentang apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya," ujar Windsor.
"Kami sudah mendengar laporannya, kendati demikian coba untuk lebih terperinci menyampaikannya," imbuhnya.
"VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka (PSSI) harus membenarkannya jika terdapat keluhan," ujar Sekjen AFC.
"Meskipun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diharuskan membuat laporan terperinci kepada FIFA," imbuhnya.
Dari pernyataan itu, sudah tentu bisa diartikan bahwa AFC biss jadi memperlambat laporan tindak kecurangan yang disampaikan oleh PSSI.
Pernyataan Sekjen AFC ini membuat banyak pihak kecewa, termasuk PSSI dan juga salah satu anggota komite (Exco) seperti Arya Sinulingga.
BACA JUGA:AFC Buka Suara Keluhan PSSI Soal Wasit Ahmed Al Kaf, Katanya Tidak Ada Keluhan Resmi dari PSSI?