Sesudah laga yang diwarnai kecurangan antara Bahrain VS Indonesia. Skuad Garuda via Kepala BTN Sumardji, sudah melaporkan dan menandatangani surat kepada match commisioner yang bertugas di laga ini.
"Saya bingung juga dengan Sekjen AFC, pertama pada 10 Oktober 2024, Pak Sumardji sudah menyampaikan kekecewaannya terhadap wasit kepada match commissioner pukul 22.04 waktu Bahrain," ujar Arya.
"Kami menyampaikan tentang waktu yang dilebihkan wasit karena dari awal itu tambahan waktunya hanya enam menit, dan itu sudah diterima dengan baik oleh match commissioner," imbuhnya.
Cuma anehnya, match commissioner malah tidak memberi kesaksian bahwa Indonesia sudah melaporkan bentuk kecurangan ini, dan AFC malah terlihat seperti berbelit-belit.
BACA JUGA:Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day
PSSI sendiri mengajukan dua keberatan yang menjadi laporan utama perihal tindak kecurangan wasit Ahmed Al Kaf yang lebih berpihak ke Bahrain.
Keberatan yang pertama adalah saat perpanjangan waktu di injury time yang diketahui 6 menit, tiba-tiba saja berubah hingga menit 99 bahkan 100, sampai Bahrain cetak gol penyama kedudukan.
Keberatan kedua adalah PSSI meminta AFC dan FIFA untuk menindaklanjuti sikap wasit yang sangat merugikan kemenangan Timnas Indonesia.