Namun, dalam beberapa wawancara, Kevin menyebut dirinya lebih percaya diri ketika bermain di posisi bek kanan atau bek tengah kanan.
Kedekatan Kevin Diks dengan Indonesia
Kevin Diks memiliki ikatan kuat dengan Indonesia, khususnya Maluku. Ibunya, yang memiliki nama belakang Bakarbessy, berasal dari Nusa Laut, sebuah kecamatan kecil di Kabupaten Maluku.
Meskipun Kevin lahir dan besar di Belanda, ia tetap menjaga hubungan erat dengan tanah air leluhurnya.
Kevin mengaku sudah dua kali mengunjungi Indonesia, meskipun belum sempat berkunjung ke kampung halaman keluarganya di Nusa Laut.
Selain itu, Kevin juga tumbuh di Kota Apeldoorn, Belanda, sebuah kawasan yang dikenal memiliki banyak penduduk keturunan Maluku.
Di kota inilah Kevin pertama kali mengenal sepak bola sejak usia empat tahun. Ia memulai karirnya di klub Aegon VV, di mana ia sempat bermain bersama striker legendaris Belanda, Klaas Jan Huntelaar.
Karier profesionalnya semakin menanjak ketika ia mendapatkan kontrak dengan Vitesse Arnhem di usia 16 tahun.
Meski tumbuh di Eropa, Kevin tetap memiliki ikatan emosional dengan Indonesia. Salah satu jersey-nya bahkan dipajang di sebuah kafe di Kota Ambon, menandakan betapa ia dikenal dan dihargai oleh masyarakat di tanah kelahirannya.
Kevin Diks Siap Perkuat Timnas Indonesia
Bergabungnya Kevin Diks dengan Timnas Indonesia bukan hanya tentang memperkuat lini pertahanan, tetapi juga membawa harapan baru bagi para suporter sepak bola tanah air.
Kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan performa Timnas Indonesia, khususnya dalam menghadapi laga-laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Jelang Laga Indonesia vs China, Cuaca Diprediksi akan Bersahabat dan Menguntungkan Timnas Indonesia
Dengan kemampuan bertahan yang solid dan agresivitasnya dalam menyerang, Kevin siap menjadi salah satu pilar penting dalam skuad Garuda.