RADARINDRAMAYU.ID – Keputusan FIFA yang menolak proses naturalisasi pemain keturunan Belanda - Malaysia Mats Deijl, menjadi topik hangat di kalangan netizen Malaysia.
Kabar ini memicu gelombang kekecewaan, teruta,a setelah banyak harapan ditempatkan pada Deijl untuk memperkuat Timnas Malaysia.
Reaksi keras datang dari para warganet yang merasa malu dan bahkan menyebut bahwa Indonesia menertawakan situasi ini.
Pemain Go Ahead Eagle itu tidak eligible untuk membela Timnas Malaysia karena garis keturunan terlalu jauh.
BACA JUGA:Malaysia Sebut Indonesia Hoki Masuk Piala Asia 2025, Netizen Indo: Urus Naturalisasi Aja Gak Becus!
BACA JUGA:Sah Jadi WNI, Mees Hilgers Termasuk Pemain Bek Tengah Termahal di Asia, Capai Rp 121 M!
Statuta FIFA terkait naturalisasi pemain boleh berganti kewarganegaraan asal memiliki keturunan maksimal dari kakek dan neneknya, atau tinggal lima tahun berturut-turut, atau sepuluh tahun tidak beruntun.
Proses naturalisasi Mats Deijl telah diajukan oleh Federassi Sepak Bola Malaysia (FAM) dengan harapan dapat memperkuat skuad harimau Malaya di kompetisi internasional.
Namun, FIFA menolak permohonan tersebut dengan alasan bahwa Mats Deijl tidak memenuhi persyaratan kelayakan untuk mewakili Malaysia,
Sebelumnya, Mats Deijl sudah menunjukkan ketertarikannya untuk membela Timnas Malaysia.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Indramayu: Akulturasi Budaya Lewat Sungai Cimanuk
FAM juga mendapat informasi bahwa pemain tersebut memiliki darah Malaysia melalui nenek moyangnya bukan kakek atau neneknya sebagaimana aiatur dalam ketentuan FIFA.
“Berdasarkan jawaban FIFAm FAM mengkonfirmasi bahwa pemain ini tidak dapat mewakilli Malaysia karena leluhurnya di Malaysia berasal dari nenek buyutnya, bukan kakek neneknya,” tulis FAM dalam sebuat pernyataan.
FAM sudah menghubungi pihak klub, agen, dan Mats secara resmi untuk membicarakan proses naturalisasi ini.