Keras! Bung Binder Ingatkan yang Anti Naturalisasi, Jangan Sampai Tragedi Piala Dunia U-20 Batal Terulang

Minggu 29-09-2024,13:13 WIB
Reporter : Iman Sudarman
Editor : Yuda Sanjaya

RADARINDRAMAYU.ID - Pengamat sepakbola, Binder Singh mengingatkan bahwa tragedi Piala Dunia U-20 yang batal di Indonesia, bisa terulang gara-gara sekelompok orang terus bicara anti naturalisasi.

Indonesia pernah punya pengalaman pahit gara-gara ribut-ribut mengenai sepakbola dan berujung batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Hal tersebut jangan sampai terulang saat Timnas Indonesia kini berjuang untuk lolos ke Piala Dunia dan sudah ada di jalur yang tepat.

Menurut dia, bukan waktunya untuk ribut-ribut soal naturalisasi pemain keturunan atau diaspora, karena seharusnya sekarang semua mendukung PSSI dan Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Didukung 2 Mantan Bupati, Bambang-Kasan Semakin Optimistis Raih Suara Mayoritas di Pilkada

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Bertemu dengan Pemuda di Tegalsari dan Lemah Abang Karawang, Ini yang Disampaikan

Binder Singh mengungkapkan, terkadang masyarakat lupa bahwa Indonesia pernah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Kadang-kadang kita lupa. Sekarang Timnas Indonesia sekarang sedang dalam jalur dan punya peluang lolos ke Piala Dunia. Apa sekarang juga mau digagalkan?" tanya dia,

Dia juga menanyakan bagaimana bila isu mengenai pemain keturunan atau diaspora ini, sampai ke telinga para punggawa di luar negeri.

Tentu saja hal tersebut akan menyakiti hati mereka dan tidak menutup kemungkinan menjadi masalah secara psikologis.

BACA JUGA:Resmi Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI Berikan Kode Terbaru untuk Naturalisasi Pemain Lagi

BACA JUGA:PSSI Berikan Kode Petunjuk untuk Naturalisasi Terbaru, Mungkinkah PSSI Akan Gaet Pemain Seri A Ini?

"Apakah Jay Idzes, Calvin Verdonk kalau mendengar hal seperti ini, tidak sedih?" tanya dia.

Ditegaskan Binder Singh, para pemain keturunan juga sudah berkorban untuk bisa bergabung dengan timnas.

Misalnya Mees Hilgers yang punya peluang bergabung dengan Timnas Belanda. Tetapi dengan segala risikonya memilih Indonesia.

Kategori :