RADARINDRAMAYU.ID - Timnas U-20 Indonesia sukses meraih kemenangan atas Timor Leste dengan skor 3-1 dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/9/2024).
Hasil ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia dalam perebutan tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Namun, meski berhasil menang, pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, menilai bahwa performa timnya kali ini tidak setajam pertemuan sebelumnya dengan Timor Leste di ajang ASEAN Cup U-19 2024.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Juli 2024 lalu, Timnas U-20 Indonesia tampil gemilang dan mencatatkan kemenangan telak 6-2 atas Timor Leste.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Madura United di Pekan Ketujuh BRI Liga 1 2024/2025
Rotasi Pemain dan Formasi Baru di Babak Kedua
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa salah satu alasan mengapa timnya tidak dapat meraih kemenangan lebih besar pada pertandingan kali ini adalah karena adanya rotasi pemain serta perubahan formasi di babak kedua.
Pada babak pertama, Timnas U-20 Indonesia tampil dominan dan mampu unggul cepat berkat gol-gol dari pemain andalan mereka.
Namun, setelah memasuki babak kedua, Indra Sjafri memutuskan untuk melakukan sejumlah pergantian pemain dan mencoba formasi baru.
"Kami melakukan beberapa pergantian pemain pada babak kedua dan merotasi formasi menjadi 3-5-2. Meski begitu, saya tetap mengapresiasi kerja keras para pemain," ujar Indra Sjafri.
BACA JUGA:Modernisasi Irigasi Jadi Prioritas Pasangan Bambang-Kasan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Perubahan taktik ini sempat memberi ruang bagi Timor Leste untuk menyerang. Hal ini dibuktikan dengan satu gol balasan yang dicetak oleh lawan.
Meskipun demikian, Timnas U-20 Indonesia tetap bisa menjaga keunggulan dan mengamankan tiga poin penting dalam laga tersebut.
Kelelahan dan Tantangan Mental
Salah satu faktor yang juga mempengaruhi performa Timnas U-20 Indonesia pada pertandingan ini adalah kelelahan.