Efek Shin Tae-yong bisa jadi alasan utama dari Graham Arnold yang mundur dari kursi kepelatihan tim kanguru.
Padahal, pelatih 61 tahun ini sudah menukangi The Socceroos cukup lama, dari tahun 2018 silam, semenjak anak asuhnya mengikuti gelaran Piala Dunia di Rusia di tahun yang sama.
Jauh sebelum itu, ada pelatih Timnas Vietnam yang jadi bulan-bulanan publik Nguyen, sebab selalu gagal raih poin maksimal, bahkan selaku ditekuk oleh tim Garuda.
Nama pelatihnya adalah Philippe Troussier, arsitek asal Prancis itu mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Vietnam, usai banyak menerima kritikan pedas yang menyasar pada dirinya.
BACA JUGA:Ole Romeny Tidak Jadi Menjadi Bagian Skuad Garuda, Mauro Zijlstra dan Jairo Riedewald Segera Proses!
Troussier mulai menjabat sebagai pelatih kepala di Timnas Vietnam itu sejak tahun 2023, hanya kurang lebih hampir satu tahun, tepatnya di awal tahun 2024 ia sudah cabut dari Vietnam.
Apes bagi Troussier, yang selalu gagal membawa anak asuhnya menang atas Indonesia. Pertama saat di ajang SEA Games 2023, Vietnam U22 kalah oleh Indonesia U22 dengan skor 2-3.
Yang kedua paling parah, yaitu saat AFC Asian Cup 2024, tim Nguyen cs berhasil ditekuk oleh tim asuhan STY dengan skor 1-0 dan 0-3 dalam 2 laga.
Dari hasil buruk itu, lantas protes dan kritik besar-besaran datang kepada Philippe Troussier, ia didesak mundur oleh publik Vietnam, karena kinerja nya sebagai pelatih tidak becus.
BACA JUGA:Berkat Pelatih Yeom Ki-hun, 3 Striker Timnas yang Bermain di Liga 1 Gacor Semua!
Pun, sama dengan Graham Arnold yang sudah mengundurkan diri sebagai pelatih Australia. Mulai dari Philippe sampai Arnold. Mereka semua adalah korban dari Shin Tae-yong.