RADARINDRAMAYU.ID - Graham Arnold jadi korban dari pelatih tim nasional sepak bola Indonesia yaitu Shin Tae-yong.
Benar saja, pelatih The Socceroos mengajukan proposal untuk mengundurkan diri, setelah banyak desakan dan kritikan keras yang menyasar pada dirinya.
Terlebih lagi, setelah Australia ditahan imbang oleh Garuda pada matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dugaan kuat, setelah imbang melawan timnya STY, nasib pelatih 61 tahun ini menjadi sama dengan eks pelatih Timnas Vietnam sebelum Kim Sang-sik, yaitu Philippe Troussier.
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Batal Naturalisasi? Pengambilan Sumpah WNI Ditunda Hingga...
Pelatih Timnas Australia itu pada awalnya sudah sangat percaya diri untuk bisa menang lawan Indonesia, namun ia juga tetap waspada akan kekalahan.
Arsitek The Socceroos ini juga mengungkapkan bahwa laga tandang ke markas Garuda di SUGBK benar-benar cukup menyulitkan, ada faktor tertentu yang jadi alasannya.
Termasuk faktor banyaknya penonton, karena saat pertandingan melawan tim kanguru, fans Garuda memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno hingga mencapai ±75.000 penonton.
"Banyaknya penonton, bisa menyulitkan tim kami bermain di markas tuan rumah," ujar pelatih berusia 61 tahun itu.
BACA JUGA:Usai Kalahkan Persija, Kiper Persib Bandung Asal Filipina Akui Mulai Percaya Diri
Sebelumnya, Australia sempat kalah tipis 0-1 dari Bahrain, langsung saja perolehan poin The Socceroos anjlok bahkan menyentuh angka minus.
Publik Australia sempat geram, karena pada laga awal di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tidak mendapatkan hasil yang positif.
Akan tetapi, semenjak dapat hasil imbang melawan Indonesia, hingga berujung pada penambahan poin yang minim, akhirnya muncul gelombang besar buat Graham untuk mundur.
"Pelatih seperti Arnie, pantas untuk mundur, The Socceroos tidak bisa raih poin secara signifikan," ujar salah satu netizen Australia
BACA JUGA:Ole Romeny Fix Diganti? Jairo Riedewald Dikabarkan Jadi Target Naturalisasi Selanjutnya