RADARINDRAMAYU.ID - Ada kata-kata menarik yang diungkapkan oleh pelatih legendaris Persib Bandung, Indra Thohir. Kutipan itu terkait hubungan antara Persib Bandung dengan Bobotoh.
Menurut pelatih yang pernah membawa tim Pangeran Biru menjadi jawara Liga Indonesia (sekarang BRI Liga 1) ini, Bobotoh dan Persib itu satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.
Bagi warga Bandung Raya khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, menurut Indra Thohir, mendukung Persib adalah warisan masa masa lalu. Warisan itu hingga sekarang sudah menjadi tradisi.
Karena itu warisan masa lalu, pria yang akrab dipanggil Abah Thohir ini menilai, jika Bobotoh merupakan quality control bagi kesebelasan Maung Bandung.
BACA JUGA:Terhalang Regulasi FIFA, Proses Naturalisasi Ian Maatsen Tidaklah Mudah 'Mirip Dengan Maarten Paes'
“Bobotoh adalah quality control. Maksudnya adalah kita (Bobotoh) bagian pengawas kelangsungan perkembangan Persib,” ungkap dia dalam suatau kesempatan.
“Jadi wajar lamun permainan atawa pemain Persib maena butut loba dicarekan ku Bobotoh, da ti baheula kitu ges tradisi,” lanjutnya.
Artinya, Abah Thohir mengatakan, wajar jika permainan atau pemain Persib bermain buruk, kemudian banyak Bobotoh marah. Dari zaman dulu yang seperi itu sudah menjadi tradisi.
Lalu sebenarnya saipa Abah Indra Thohir itu? Segala ucapannya selalu didengar oleh Bobotoh. Juga menjadi panutan bagi pelatih, pemain dan ofisial Tim Maung Bandung.
BACA JUGA:Mirip Kasus Maarten Paes! Ian Maatsen Dikabarkan Tidak Mudah untuk Menjalani Naturalisasi
Nama lengkapnya adalah Indra Muhammad Thohir. Hanya banyak orang menyebut Abah Thohir. Dia adalah salah satu pelatih lokal Maung Bandung yang sangat dikenang.
Dia lahir di di Bandung pada zaman kolonial Belanda. Tepatnha pada tanggal 7 Juli 1941. Abah mengawali karir di Persib Bandung sebagai pelatih fisik, pada 1985-1988.
Memang, Abah bukan pemain bola yang melegenda. Hanya saja dia sudah serius menggeluti dunia sepak bola ini sejak menuntaskan sekolahnya.