Hal ini pernah diungkapkan Menteri BUMN ini pada 16 Juli 2023 lalu di Bogor, Jawa Barat. Sebab, katanya, kerusuhan penonton menunjukkan jika klub gagal membina para suporternya.
BACA JUGA:Kecam Aksi Ricuh Bobotoh, Persib Bandung Minta Polisi Usut Tuntas
BACA JUGA:Konfercab GMNI Bandung: Bandung Episentrum Gerakan dan Spirit Soekarno Muda
"Ini yang kami harus dorong ke liga. Kalau ada kerusuhan (suporter), timnya dihukum poin. Akan tetapi, ini kan harus ada kesepakatan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)," kata Erick Thohir.
Kapan kemungkinan akumulasi sanksi yang bakal diterima Persib Bandung? Hukuman-hukuman itu kemungkinan alan diumumkan Komdis PSSI pada 30 September 2024.
Kerusuhan penonton di SJH ini memang mengecewakan banyak pihak. Termasuk di antaranya para punggawa juara BRI Liga 1 2023 lalu.
Kekecewaan itu diungkapkan pemain Persib Bandung, Nick Kuipers. Dia sangat gelisah dan takut dengan kejadian itu.
BACA JUGA:Bacabup Lucky Hakim Optimistis Nomor 2 untuk Kemenangan Rakyat
BACA JUGA:Suporter Rusuh Pasca Persib Bandung vs Persija Jakarta, PSSI: Ini Masuk Ranah Hukum Ya
Kuipers bahkan mengatakan dirinya dan rekan-rekannya tidak merasa aman, sekalipun bermain di kandang sendiri.
“Usai memenangkan trofi (Liga) ke Bandung dan menang atas Persija, kenapa kami tidak aman meski bermain di kandang sendiri?” tanya Nick Kuipers di media sosialnya.
Bukan hanya Kuipers. Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib sangat sedih dan kecewa. Bahkan mereka pun merasa terpukul atas insiden tersebut.
Mereka terpukul atas penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton. Oknum-oknum itu dinilai tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Mantan Bupati H Supendi: Bupati Nina Berhasil Bangun Indramayu, Meski 3,5 Tahun Menjabat
Secara brutal menyerang beberapa steward yang tengah bertugas usai pertandingan melawan Persija Jakarta di SJH, Senin, 23 September 2024.