"Hampir semuanya (bereaksi). Termasuk Jay (ldzes) itu termasuk orang yang sangat baik." kata Sumardji.
"Sangat baik dan mengikuti, mengikuti apa namanya perkembangan."
"Dan tidak sama, ya ada sedikit, tapi begitu kita jelasin, oh, ya paham." tambahnya.
Ketua BTN kembali menjelaskan bila tidak ada embel-embel apapun kecuali membela timnas Indonesia buat pemain diaspora, mereka bermain sepenuh hati.
"Saya ini hari-hari sama mereka. Ketika mereka ada keluhan apa-apa, saya selalu bicara, kamu ada masalah apa? Tidak ada. Saya jelaskan" kata Sumardji.
"Dan mereka mengatakan, Pak Marji, semestinya tidak boleh seperti ini.!"
"Karena kami semua, ini mereka cerita, mereka mengatakan, kami semua ini benar-benar membela bangsa dan negara karena kami punya daerah keturunan." Tambahnya.
"Kami-kami (pemain naturalisasi) yang ada di sini kepengen membela bangsa Indonesia, bisanya dari sepak bola, Indonesia sepak bola itu," ujar Sumardji.
"Jadi ya, kaitannya dengan yang, mohon maaf nih, yang soal nyinyir-nyinyir yang begitu ya, tolonglah."
Untuk itu Sumardji meminta tolong atas perihal tersebut tidak usahlah diperdebatkan. Karena para pemain Timnas Indonesia memiliki satu niat dan satu tujuan