RADARINDRAMAYU.ID - Waduh, dalam daftar sidang Court of Arbitration for Sport atau CAS ada nama Luis Milla kontra Persib Bandung, kira-kira ada apa?
Mengingat CAS, seolah membawa klias balik terhadap masalah yang pernah dialami kiper anyar Timnas Indonesia yaitu Maarten Paes.
Dengan masuknya nama klub Pangeran Biru yang sedang memiliki masalah kontra eks pelatihnya di meja sidang arbitrase olahraga, hal ini jadi sorotan tersendiri.
Dan, pada artikel berikut akan membahas perihal masalah yang dialami oleh klub asal Bandung ini, termasuk apakah ada persamaannya dengan masalah Paes, jadi simak selengkapnya disini.
BACA JUGA:Media Belanda Terang-terangan Bocorkan Proses Naturalisasi Jairo Riedewald, OTW Timnas Indonesia?
Menurut informasi resmi dari Persib Bandung, ternyata gugatan yang dilayangkan pangeran biru atas Luis Milla di pengadilan arbitrase itu adalah karena pemutusan kontrak sepihak.
Sebelum ditukangi oleh Bojan Hodak, rupanya Maung Bandung pada musim 2023/2024 sempat dilatih oleh Luis, hingga akhirnya pelatih asal Spanyol itu mengundurkan diri secara sepihak.
"Dampak mundurnya Luis Milla secara mendadak pada musim 2023/2024, tentunya terdapat konsekuensi yang harus diselesaikan secara hukum" ujar bos baru Persib Adhitia Herawan.
"Dan di antara kedua belah pihak baik Persib dan Luis Milla pun tidak ada sama sekali mutual agreement,” tambahnya.
BACA JUGA:Resmi Gabung Almere City! Ini Alasan Thom Haye Memilih Kembali ke Eredivisie, 'Ikuti Kata Hati Saya'
"Pada Senin, 9 September 2024 kemarin, Persib melakukan sesi audiensi dan hearing dengan CAS yang membahas tuntutan hak Persib kepada Luis Milla tersebut," imbuh Adhit.
Memang benar, per tanggal 9 September nama Luis Milla memang sudah masuk kedalam daftar sidang CAS, dan kemungkinan akan diproses lewat jalur sidang arbitrase.
Intinya, masalah Persib kontra Luis Milla di CAS itu gegara adanya pemutusan kontrak sepihak yang belum sampai tahap persetujuan atas kontrak sebelumnya yang sudah disepakati kedua pihak.
Kontrak Milla terhitung sejak 22 Agustus 2022 sebagai pelatih Persib, ia dikontrak 2 tahun sebelum akhirnya Milla lebih memilih mengundurkan diri 15 Juli 2023, saat kontraknya masih tersedia.