Penjaga gawang asal Jepang ini, saat ini memperkuat Vancouver Whitecaps dan telah menunjukkan performa yang sangat impresif sepanjang musim lalu dengan mencatatkan 30 penampilan dan enam clean sheet.
Angka ini menempatkan Takaoka sejajar dengan kiper-kiper top Asia lainnya yang bermain di liga-liga papan atas Eropa.
Nilai pasarnya yang tinggi menunjukkan kepercayaan besar terhadap kemampuannya untuk terus berkembang dan menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dunia dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:Galang Dukungan Nahdliyin, Tim Pemenangan Nina-Tobroni Siapkan Strategi Sosialisasi dan Kampanye
BACA JUGA:Ilham Fathirrahman Mencanangkan Sebuah Terobosan Program yang Diberinama Kudanil
4. Zion Suzuki (Jepang – Rp 42,9 Miliar)
Daftar kipper termahal di dominasi oleh para penjaga gawang asal Jeppang, dan Zion Suzuki adalah salah satu buktinya.
Kiprahnya yang menawan di level klub membuatnya berhasil menembus skuad utama Timnas Jepang, bahkan menggeser nama-nama senior Daiya Maekawa dan Tashihi Brandon Nozawa.
Kemampuannya dalam mengantisipasi serangan lawan dan refleks yang cepat membuatnya kerap dibandingkan dengan kiper-kiper top Eropa, termasuk Andre Onana dari Manchester United.
BACA JUGA:Tingkatkan Kepercayaan Publik, Pemkab Indramayu Menuju WBK dan WBBW
BACA JUGA:Indramayu Jadi Pusat Kick Off Pekan Pelayanan KB Serentak Nasional 2024
Perbandingan ini semakin mengukuhkan status Zion Suzuki sebagai salah satu kipper muda paling berpotensi di Asia.
Keberhasilannya menembus daftar kipper termahal di Asia juga menjadi bukti nyata bahwa sepakbola Jepang terus mengalami perkembangan yang pesat,
Khususnya dalam hal pembinaan pemain muda di posisi penjaga gawang.
5. Matthew Ryan (Australia – Rp 60,1 Miliar)