RADARINDRAMAYU.ID - Sudah 2 kali Maarten Paes jadi Man Of The Match dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia saat membela Timnas, tapi kini ia harus tinggalkan Indonesia, ada apa sebenarnya?
Perlu diketahui, bahwa kiper 26 tahun ini sudah purna tugas membela kewajiban negaranya, yaitu ikut terlibat dalam pertandingan di Skuad Garuda saat melawan Arab Saudi dan Australia.
Jadi, alasan ia meninggalkan tanah air adalah, Paes harus kembali membela klubnya di Liga Amerika MLS yaitu FC Dallas, karena ia masih terikat kontrak disana sampai musim 2025.
Dan, kiper jangkung ini akan kembali ke tanah air saat skuad Shin Tae-yong melakoni laga tandang melawan Bahrain dan China pada 10 sampai 15 Oktober mendatang.
Debut apik Maarten Paes bersama Indonesia terjadi saat melawan Arab Saudi pada 5 September 2024. Kiper anyar ini mampu menjadi sosok penting dan tangguh dalam jantung pertahanan Garuda.
Statistik moncer kiper FC Dallas ini selama melawan The Green Falcons yaitu 3 kali penyelamatan, 2 kali blok, 4 kali sapuan, selama total 90 menit bermain.
Sedangkan puncaknya adalah Paes berhasil membaca arah penalti veteran Arab Saudi yaitu Salem Al Dawsari.
Debut pertama kali yang hebat saat melawan anak asuh Roberto Mancini, akhirnya membuat Paes dinobatkan menjadi Man Of The Match.
BACA JUGA:Sony Playstation Rilis PlayStation 5 Pro! Simak Spesifikasi Lengkap dan Harga Resminya Disini!
Pada Matchday ke-2, saat melawan Australia. Maarten Paes kembali menjadi starter dalam posisi penjaga gawang baru andalan Shin Tae-yong.
Selama berjalannya permainan, kiper FC Dallas mampu tampil apik dengan menorehkan beberapa statistik yang mumpuni dalam satu pertandingan langsung.
Menurut Sofascore, statistik Paes selama tampil melawan tim kanguru adalah dengan lakukan 5 penyelamatan apik dari 19 percobaan tembakan, dan memblokir 4 tembakan di dalam kotak penalti.
Bahkan, pelatih Australia Graham Arnold sampai memuji kepiawaian kiper 192cm ini dalam menjaga mistar gawang Garuda 'Dia bermain sangat bagus' tandasnya sesuai laga.
BACA JUGA:Full Senyum! Presiden Jokowi Segera Sahkan Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders