RADARINDRAMAYU.ID - Peluncuran kapal KM Gunung Surowiti milik Ma'had Al-Zaytun beberapa waktu lalu di Kecamatan Kandanghaur menjadi sorotan publik. Selain karena ukurannya yang cukup besar dan proses peluncuran yang meriah, pemilihan nama kapal ini pun menarik perhatian. Lantas, apa alasan di balik penamaan kapal tersebut?
Berdasar pada Catatan Harian Dahlan Iskan, Gunung Surowiti adalah sebuah bukit di Desa Surowiti yang ada di Kabupaten Gresik.
Di desa tersebut lahir dan tumbuh sosok tokoh bernama Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, atau yang biasa disebut Panji Gumilang.
Terdapat sebuah pesantren besar dan melegenda bernama Pesantren Maskumambang, tempat Panji Gumilang menimba ilmu agama.
Diketahui bahwa ayah dan kakek dari Syekh Panji pernah menjadi Kepala Desa di Surowiti.
Desa Surowiti sudah populer sejak dulu. Nama-nama besar dari zaman Presiden Soekarno seperti Moh Natsir, Moh Roem, Prawoto dan Saifuddin Anshari, sering bolak-balik ke kampung halaman Syekh Panji Gumilang, untuk keperluan tertentu.
BACA JUGA:Indramayu Bermartabat Jilid II, Tobroni Ingin Tingkatkan IPM
Beberapa kemungkinan alasan di balik penamaan kapal KM Gunung Surowiti antara lain:
1. Representasi Kekuatan dan Ketahanan
Sebuah bukit di Desa Surowiti tersebut mungkin dijadikan oleh Syekh Panji Gumilang sebagai simbol kekuatan, ketahanan, dan keabadian.
Diharapkan kapal ini dapat melambangkan kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi segala tantangan di lautan.
2. Koneksi dengan Alam
Gunung (bukit) Surowiti adalah bagian dari alam yang indah. Penamaan ini bisa jadi merupakan bentuk penghormatan Syekh Panji Gumilang terhadap alam dan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
3. Nilai Historis bagi Seorang Panji Gumilang
Gunung Surowiti mungkin memiliki nilai historis atau makna khusus bagi Syekh Panji Gumilang.