Ia mengakui bahwa level tim-tim Asia terus meningkat, dan Jepang harus fokus mencapai hasil terbaik di babak kualifikasi.
"Kami kalah di sana (Piala Asia), karena level tim-tim Asia telah meningkat. Saya yakin orang akan bertanya, 'bisakah kami memenangkan babak kualifikasi ini?'
Tapi, satu-satunya cara untuk membalikannya adalah dengan hasil," tegas Endo dalam wawancara yang dilansir oleh Gekisaka JP.
Hujatan Vietnam terhadap Timnas Indonesia
Sementara itu, dari kubu Vietnam, terdapat komentar negatif terkait penggunaan pemain naturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Beberapa pihak di Vietnam menyindir bahwa Indonesia terlalu bergantung pada pemain-pemain naturalisasi untuk memperkuat timnya.
PSSI menanggapi kritik tersebut dengan tegas. Menurut mereka, pemain naturalisasi adalah bagian yang tak terpisahkan dari Timnas Indonesia, dan kontribusi mereka sangat dihargai.
"Ya, mau bagaimana? Indonesia ada dimana-mana bos," ujar Arya Sinulingga dalam Podcast BebAS-nya, mempertegas bahwa pemain naturalisasi tetaplah bagian dari keluarga besar Indonesia.
Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang akan menjadi ujian berat, tetapi dengan dukungan penuh dari PSSI dan semangat juang para pemain, peluang untuk bersaing tetap ada.
Respon positif dari lawan-lawan seperti Jepang menunjukkan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan di kancah internasional.
Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi dorongan besar bagi Timnas Garuda dalam menghadapi tantangan ini.
Semoga perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat memberikan hasil terbaik bagi bangsa.