RADARINDRAMAYU.ID – Dalam gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Indramayu, H. Aspuri, S.Ag., M.Pd.I., secara aklamasi terpilih kembali untuk memimpin organisasi tersebut pada periode 2024-2029. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan besar para pengurus dan anggota FKDT Indramayu terhadap kepemimpinan beliau (23/8/2024).
Dalam acara dihelat di Aula Ki Tinggil Pendopo Indramayu itu, H. Aspuri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang kembali diberikan kepadanya.
"Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pengurus dan anggota FKDT Indramayu. Amanah ini akan saya emban dengan sebaik-baiknya," ujar H. Aspuri.
Beliau juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik dan mengembangkan FKDT Indramayu menjadi organisasi yang semakin solid dan bermanfaat bagi masyarakat.
Beberapa program prioritas yang akan menjadi fokus perhatiannya antara lain peningkatan kualitas pendidikan diniyah, penguatan kerjasama dengan pemerintah dan lembaga terkait, serta pengembangan ekonomi umat.
"Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan diniyah di Indramayu. Selain itu, kami juga akan memperkuat kerjasama dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk mendukung pengembangan potensi umat," tambah H. Aspuri.
BACA JUGA:Mauro Zijlstra Sudah Siapkan Dokumen Penting untuk Naturalisasi, Ole Romeny Siap Menyusul?
Ia juga berterima kasih kepada Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, atas komitmennya mendukung kemajuan MDTA Indramayu.
“Terima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang selalu perhatian dan mendukung MDTA Indramayu. Kami diberi insentif 300 ribu rupiah, menjadikan Kabupaten Indramayu sebagai pemberi insentif guru MDTA terbesar di seluruh Indonesia,”
Sebagai bentuk dukungan yang nyata untuk pendidikan agama, Pemkab Indramayu konsisten memberikan insentif kepada para guru MDTA.
BACA JUGA:Pelaku Bullying di Pasekan Indramayu Minta Maaf, Cium Kaki Korban
Pada tahun 2024, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar 13 miliar rupiah untuk 3.611 guru MDTA. Pemberian dana hibah tersebut diharapkan mampu meningkatkan semangat dan kesejahteraan para guru MDTA, dalam mendidik generasi muda yang berakhlakul karimah.