Sebagai contoh, Maarten Paes yang baru dikonfirmasi bisa bermain di 18 Agustus saja nantinya tidak akan langsung bermain di laga pertama, karena laga pertama tersebut memiliki tenggat registrasi di tanggal 5 Agustus.
Namun, untuk laga selanjutnya, AFC menetapkan bahwa setiap negara maksimal bisa mendaftarkan pemainnya H-7 sebelum pertandingan dimulai.
Oleh karena itu, para pemain Diaspora yang baru bergabung nantinya, baru bisa tampil pada laga 2 hingga ke 10 nanti.
Mustahil di Bulan September
BACA JUGA:Demo di DPR Hari Ini, Komedian hingga Sutradara Film Turun ke Jalan, Kawal Keputusan MK
Meski begitu, Exco PSSI Arya Sinulingga juga menyebutkan bahwa di bulan September kemungkinan para pemain diaspora masih belum mendapatkan jatah bermain.
Karena panjangnya proses naturalisasi yang disebutkan tadi akan memerlukan waktu yang cukup lama, ditambah para pemain baru bisa datang pada bulan September.
"Datangnya mereka ke Indonesia itu, kalau sekarang baru bisa di tanggal 5 September keatas, karena ada FIFA Match Day," tambah beliau.
Dimana alhasil, bulan September ini hanyalah permulaan bagi pemain tersebut untuk datang di Indonesia.
Barulah setelah kedatangan mereka di Indonesia, PSSI baru bisa melanjutkan proses naturalisasi kepada pemain-pemain tersebut.
Siapa Pemain Diaspora Tersebut? Ole Romeny? Mauro Zijlstra?
Beberapa waktu ia pernah menjelaskan bahwa ada beberapa pemain yang sudah menyerahkan dokumen mereka kepada PSSI, dimana pemain tersebut adalah pemain gelandang dan juga Bek.
Namun kemarin, beliau juga menjelaskan tentang kejelasan pemain-pemain tersebut, seperti identitas dan juga proses terbaru-nya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Terjadi Kecelakaan di Tukdana Indramayu, Truk Fuso - Tronton Tabrakan
"Ada sih, tapi seperti biasa kami tidak akan memberitahu, pokoknya adalah.. Dokumen-dokumen lagi kita siapkan," ungkap Pak Arya Sinulingga dalam Podcast BebAS.