Rumah Makan Perdut, Tetap Eksis Meski 'Sang Perut Gendut' Telah Tiada

BACA JUGA:Pemcam Juntinyuat Gelar Aksi Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Stunting

BACA JUGA:Kali Maja Bebas Eceng Gondok Berkat Sinergi Forkopimcam

Selain Pindang Gombyang, tersedia juga berbagai pilihan lainnya seperti ikan bakar dan cumi bakar. Namun, Deden mengungkapkan bahwa hari ini sudah banyak kompetitor terkait dua menu tersebut.

Selain rasanya yang enak, harganya pun terbilang terjangkau, sehingga cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.

Suasana Santai dan Pemandangan Menawan

Rumah Makan Perdut menawarkan suasana santai dengan pemandangan pantai yang indah. Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat yang terjangkau harganya sambil ditemani deburan ombak dan semilir angin laut.

Kezia Ardelia, salah seorang pengunjung, mengungkapkan suka citanya menyantap hidangan, "Overall semua mantepp. Alpukatnya yg bikin nagih. Udang bakarnya juga uenakk poll," ujar Ardelia di sela-sela menyantap hidangan. 

Selain menyantap hidangan, pengunjung juga bisa membeli ikan segar karena banyak Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di sekitarnya. Hal itu diungkapkan Andi, salah satu pengunjung juga, saat ditemui usai menyantap Pindang Gombyang; "kepala ikannya (pindang gombyang) rekomen banget, yaa, enaknya makan disini dekat dengan TPI. Jadi, pulang bisa belanja ikan segar," ujarnya. 

BACA JUGA:Dandim Letkol Infantri Yanuar Turun ke Sawah, Cek Langsung Bantuan Mesin Pompa Air

Rumah Makan Perdut adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menikmati hidangan laut segar dengan cita rasa yang istimewa di Indramayu. 

Suasana santai dan pemandangan indah menjadi pelengkap sempurna untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Untuk lokasinya, terdapat plang di pinggir Jalan Raya Juntinyuat, Indramayu-Cirebon, yang bertuliskan "Rumah Makan Perdut." Dari situ, Anda masuk ke dalam sekitar 100 meter. 

Rumah Makan legendaris ini buka mulai jam 10.00 sampai dengan 20.00 WIB. Adapun pilihan harganya mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 210.000 saja. 

"Tempat makan indoor dan outdoor tersedia di sini, ada juga toilet, mushola, serta area parkir yang luas," ujar Deden.

Itulah Rumah Makan Perdut, tetap eksis meski 'Sang Perut Gendut' telah tiada.