CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID -Aksi perundungan (bullying) dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar masih sering terjadi. Bahkan ada yang menyebabkan korban meninggal dunia dan pelaku pelajar yang jadi tersangka.
Mantan Kapolres Cirebon Kota tahun 2002-2005, Brigjen Pol (Purn) Siswandi, Ketua Umum Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) memberikan edukasi pencegahan perundungan (bullying) dan bahaya narkoba kepada 1.200 pelajar kelas 10-12 SMA Negeri 1 Kota Cirebon, Senin (10/6/2024)
Siswandi mengatakan,edukasi pencegahan perundungan dan bahaya penggunaan narkoba kepada para pelajar sangat penting karena mereka yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.
"Dalam kesempatan ini kami memberikan edukasi tentang pencegahan bullying di lingkungan sekolah, berbagai aspek penting dibahas, termasuk jenis-jenis bullying, dampak yang ditimbulkan oleh perilaku ini terhadap korban, serta upaya-upaya konkret dalam mencegah terjadinya bullying," katanya.
Ia berharap melalui pemahaman mendasar tentang perundungan, para siswa dapat mengenali dan mencegah perilaku bullying yang tidak hanya membahayakan mental sesama pelajar, namun juga bisa berakibat korban jiwa apabila tidak ditangani.
BACA JUGA:Sekda Jabar Dorong RSUD Al-Ihsan Jabar Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat
"Sehingga para pelajar bisa belajar untuk melaporkan kasus-kasus tersebut ke pihak yang berwenang," kata dia.
Dijelaskan Dia, para pelajar diberikan informasi terkait jenis-jenis narkoba yang beredar, potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba bagi generasi muda.
"Selain itu tentang strategi operasional dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba, yang mencakup pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi,"jelasnya.
Siswandi menegaskan bahwa tugas pelajar hanya belajar, berlatih dan berkarya.
BACA JUGA:KEREN! Pertamina Balongan Kenalkan Batik Tulis Comlongan sampai Luar Negeri
"Jadilah pelajar yang berprestasi dan bersih dari narkoba," tandasnya.
Siswandi juga berharap para pelajar dapat menjauhi godaan narkoba dan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan untuk masa depan mereka, ketimbang memakai narkoba.
"Edukasi ini adalah langkah konkret dalam memastikan bahwa para pelajar SMA Negeri 1 Cirebon menerima pendidikan dan pemahaman yang cukup untuk menghadapi berbagai risiko sosial yang mungkin mereka hadapi di masa depan," pungkasnya. (rdh)