SUKRA, RADARINDRAMAYU.ID - Nasib TJ, begitu nestapa. Diduga tak kuat dengan sakit kronis yang dideritanya, pria berusia 59 tahun warga Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Informasi dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yaitu Das (39) pada Selasa (9/5) sekitar pukul 12.30.
Saat itu, Das bersama istrinya hendak bertamu ke rumah TJ. Namun, kondisi rumah dalam keadan terkunci.
Ia pun berupaya mengetuk pintu sembari memanggil si empunya rumah. Tapi tak ada sautan dari dalam. Hingga pintu digedor-gedor, juga tidak ada yang keluar.
BACA JUGA:DPRD Indramayu Dorong Pemkab Berikan Pelayanan Terbaik di Embarkasi Haji Indramayu
BACA JUGA:Desa Kedokanbunder Ditetapkan Sebagai Desa Cerdas oleh Kemendes PDTT
Das penasaran, bercampur was-was. Apalagi, jendela rumah TJ juga dalam kondisi terkunci.
Merasa ada yang janggal, diapun lantas berinisiatif mencongkel pintu rumah TJ dan akhirnya berhasil masuk kedalam.
Alangkah kagetnya Das. Setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, tubuh TJ telah tergantung di kayu papan atap bagian belakang dalam rumah. Leher TJ tercekik tali tambang warna kuning dan plastik putih.
Secara spontanitas, Das berteriak minta tolong. Teriakan itu kemudian membuat para tetangganya berdatangan. Tubuh kaku TJ yang sudah tak bernyawa itu kemudian diturunkan.
BACA JUGA:Hari Ini Timnas Indonesia U-22 Menghadapi Kamboja. Berikut Prediksi Pemain yang Akan Diturunkan
BACA JUGA:Pimpin Rapat Menlu ASEAN, Ini yang Dibocorkan Retno untuk Dibahas
Peristiwa itu, lantas dilaporkan. Tak lama petugas dari Polsek Sukra langsung menuju lokasi. Menyusul Unit Inafis Sat Reskrim Polres Indramayu dan tim medis Puskesmas Sukra. Melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap tubuh mayat.
Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban.
Polisi kemudian menyimpulkan korban tewas karena murni bunuh diri. Ini didasarkan pada luka jeratan tali di bagian leher korban.