Di sisi lain, Sri Yani sangat membutuhkan uang untuk keperluan sehari-hari, modal usaha, hingga berobat orang tua.
BACA JUGA:28 Tahun Beroperasi, Polytama Perkuat Sinergi Terbaik di Indramayu
"Kalau misal mau dibangkrutkan (BPR KR) ya sudah, tapi jangan membebani nasabah. Kami hanya ingin uang kami kembali, itu saja," ujar dia.
Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin SH
berjanji akan menjembatani para nasabah untuk bisa menyampaikan keluhan langsung kepada pemilik modal BPR KR, dalam hal ini Bupati Indramayu.
Ia mengakui, kesabaran para nasabah sekarang ini sudah sampai pada batasnya. Sehingga perlu ada tindaklanjut agar para nasabah juga bisa mendapat keadilan.
"Yang hadir ini ada 60 orang, mereka perwakilan mewakili nasabah yang lain. Untuk nominal katanya ada juga yang sampai Rp 30 miliar sulit dicairkan," kata Syaefudin.(oet)
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Barat Perdana Jual Produk Sulfur