28 Tahun Beroperasi, Polytama Perkuat Sinergi Terbaik di Indramayu

28 Tahun Beroperasi, Polytama Perkuat Sinergi Terbaik di Indramayu

Bupati Indramayu Nina Agustina (kiri) dan Corporate Secretary PT Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan, saling bersinergi membangun Indramayu-UTOYO PRIE ACHDI-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - PT Polytama Propindo (Polytama), perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia sebagai penghasil resin Polipropilena (PP) terbesar di Indonesia memasuki tahun ke-28 beroperasi di Indramayu.

Salah satu kunci utama operasional Polytama yang bisa dibilang cukup bertahan lama adalah terjaganya hubungan harmonis dengan stakeholder setempat di Indramayu dan masyarakatnya.

Relasi baik antara Polytama dengan Indramayu yang terjalin pertama kali di tahun 1995  telah membuahkan berbagai hasil positif yang manfaatnya dirasakan oleh bangsa dan negara.

Saat ini, petrokimia merupakan sektor yang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Indonesia, dalam upaya mendorong investasi di industri petrokimia dalam negeri salah satunya melalui penekanan kebutuhan impor produk PP dalam negeri.

BACA JUGA:Mulai 2024, Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional

BACA JUGA:Tanggul Rengaspayung Tinggal Menunggu Perbaikan

Polytama khususnya sebagai penghasil resin PP yang diketahui lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan produk-produk petrokimia lainnya menerima kepercayaan dari PT Pertamina (Persero) dan PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) dalam upayanya, salah satunya melalui proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB) yang akan meningkatkan kapasitas produksi Polytama hingga dua kali lipat atau sebesar 600,000 KTA dari yang sebelumnya 300,000 KTA  dan akan menjadikan Polytama sebagai perusahaan penghasil resin PP terbesar di Indonesia.

Melalui ekspansi ini, Polytama juga akan melanjutkan komitmennya dalam penyerapan tenaga kerja lokal serta kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini tercerminkan dengan jumlah pekerja Polytama yang sedari dulu didominasi oleh putra putri terbaik di Indramayu, hingga penandatanganan kemitraan dengan UMKM guna meningkatkan kapasitas UMKM di Indramayu.

Bergerak di bidang industri, Polytama menyadari pentingnya keberlangsungan dan kelestarian lingkungan untuk jangka panjang dan perannya sebagai penggerak masyarakat untuk mewujudkan kelestarian tersebut.

Dimulai dari lingkup internal sendiri hingga eksternal, Polytama terus menggiatkan nilai-nilai keberlangsungan yang dituangkan ke beragam inovasi baik dalam bentuk inovasi operasional hingga inovasi sosial yang dilakukan di Indramayu.

BACA JUGA:ITPB Bersama PT KPI Helat Kuliah Umum bagi Mahasiswa

BACA JUGA:Sinergi PLN-Himbara Permudah Masyarakat Punya Motlis

Inovasi inovasi yang diciptakan oleh Polytama juga telah mendapatkan apresiasi hingga pada level nasional dimana Polytama berhasil menjadi satu-satunya industri petrokimia penghasil polipropilena di Indonesia yang menerima penghargaan dengan predikat tertinggi di Indonesia, yaitu “Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” atau PROPER dengan peringkat Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. Sebuah pencapaian yang hanya mungkin dicapai dengan adanya dukungan dan kerja sama yang baik dengan stakeholders Polytama.

Corporate Secretary PT Polytama Propindo (Polytama) Dwinanto Kurniawan mengungkapkan, melalui kehadiran Polytama di Indramayu telah membawa warna baru untuk Indramayu, dimulai dengan kontribusi terhadap kemajuan Indramayu.

Dimulai dari pertumbuhan ekonomi hingga pengembangan pada masyarakat dan lingkungan yang terwujudkan salah satunya melalui program community development (Comdev) Polytama yang berfokus kepada ekosistem lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Indramayu.

BACA JUGA:Sinergi PLN-Himbara Permudah Masyarakat Punya Motlis

BACA JUGA:Tokoh Bumi Wiralodra Dorong Ono Surono Maju Pilgub Jabar 2024

Program Ekoriparian Sungai Tjimanoek Lama dan Taman Kehati Indramayu hasil binaan Polytama berhasil menghadirkan landmark baru di Indramayu yang menuai apresiasi dari berbagai pihak, seperti pencapaian Rekor MURI untuk program Taman Kehati.

Sama halnya dengan kehadiran Polytama di Indramayu 28 tahun yang lalu memberikan warna baru untuk Indramayu, Indramayu juga telah menjadi satu ciri khas dan warna tersendiri yang melekat dengan Polytama.

"Semoga dengan keberadaan Polytama bagi Indramayu dan seluruh stakeholder khususnya di ring 1 dapat memberikan dampak yang baik, positif berkolaborasi bersama dan memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya dalam wujud program CSR kami tetapi juga dalam mendukung pembangunan proyek ekspansi Polypropylene Plant Balongan (PPB) kedepannya terkait optimalisasi industri petrokimia di Tanah air" pungkas Dwinanto.(oet)

BACA JUGA:Daihatsu Hadir Ramaikan GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: