INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID- Kreatif dan terus berkarya, inilah yang terus dilakukan salah satu anggota Kepolisian dari Polres Indramayu, bertugas sebagai KBO Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas), yaitu IPDA Agus Setiawan SH yang tidak saja berperan sebagai anggota Polri yang melayani, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, namun Ia pun mampu menunjukan kreatifitas dan inovasinya dalam membuat berbagai hal.
Bahkan saat ini, Ia telah berhasil menciptakan formulasi yang sangat dibutuhkan para petani di Kabupaten, mengingat Kabupaten Indramayu merupakan lumbung padi nasional dan sebagai daerah penyangga ketahanan pangan nasional.
Serta berbekal pengalamannya saat menjadi Bhabinkamtibmas yang selalu bergaul dengan para penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan petani, Yaitu berhasil menciptakan insektisida atau obat pembasmi hama serangga yang dapat mengganggu tanaman padi para petani.
Dikatakan, IPDA Agus Setiawan pada Radar Indramayu, Sabtu (11/2). Produk insektisida telah diciptakan oleh nya sejak satu tahun yang lalu, dengan memformulasikan berbagai bahan organik dan bahan kimia. Bahkan guna memastikan hasil produknya tersebut telah diuji coba dan aplikatifkan kepada beberapa petani di Indramayu, hasilnya pun tidak kalah dengan produk insektisida pabrikan.
BACA JUGA:Giliran Kali Bugel Meluap, Tiga Desa Terdampak Banjir, Manula Mengungsi
BACA JUGA:PHE ONWJ Beri Pelatihan Ibu-ibu Pelaku UMKM Desa Sukaurip
"Alhamdulillah sudah diproduksi skala rumahan, sudah punya NIB dan sertifikat dari OSS juga, untuk nama produknya sendiri PRIJ Destroyer, dan paling utama sudah diuji coba dan teruji, hasilnya juga luar biasa ada kenaikan 1 ton setiap hektar, karena serangan hama bisa terkendali," kata Agus.
Dijelaskan Agus Setiawan PRIJ Destroyer adalah insektisida ++ yang bisa kendalikan hama tanaman apapun jenisnya, sehingga cukup satu produk, namun bisa diaplikasikan di berbagai jenis tanaman seperti padi, palawija, sayuran, dan buah-buahan. Insektisida ++ (PRIJ Destroyer,red) dapat bekerja secara kontak dan sistematik untuk mengendalikan hama tanaman, produk ini.
Selain itu, sambung Agus PRIJ Distroyer dilengkapi mineral vitamin, anti jamur, dan ZPT sehingga bisa menekan biaya modal yang dikeluarkan petani. Hanya dengan dosis 50 cc pertangki atau 5 tutup botol bisa langsung diaplikasikan terhadap tanaman untuk pencegahan serangan hama ataupun penyakit yang disebabkan jamur.
"Jika tanaman sudah terserang penyakit bisa diaplikasikan lebih pertangkinya. Untuk produk masih mandiri, produk UMKM berbasis resiko. Alhamdulillah petani sudah mengenal, masih dipasarkan antar pengguna saja belum ada di toko-toko pertanian," terang Perwira Pertama Polres Indramayu yang pernah menjabat Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu ini.
BACA JUGA:Kali Sewo Meluap, Tiga Desa Dilanda Banjir
Agus Setiawan berharap inovasi hasil karyanya dapat membantu petani di Kabupaten Indramayu dalam mengatasi hama dan penyakit tanaman, sehingga hasil produktifitas hasil panen petani alami peningkatan. Hal itu, lanjut Agus sudah terbukti dari hasil uji coba dibeberapa demplot yang memakai produk PRIJ Destroyer mampu meningkatkan hasil panen petani sebanyak 1 ton per hektare.
"Harganya juga terjangkau bagi petani kemasan 500 ml harganya Rp 100 ribu. Bisa diaplikasikan 10 kali untuk lahan seluas setengah hektere, semoga apa yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi petani," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH mengatakan Ia sangat mendukung dan sangat mengapresiasi anggota Polres Indramayu yang bukan sebatas berkiprah melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. namun bisa bergerak berinovasi menciptakan suatu hal yang sangat berguna untuk masyarakat sekitarnya.