INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Sebuah rumah di Dusun Pegagan Blok Genjong RT 06 RW 03 Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra ludes dilalap si jago merah tadi malam, Rabu (19/1).
Informasi dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00. Usai kawasan itu diguyur hujan deras semenjak sore hari.
Rumah semi permanen berukuran 15x4 meter yang dijadikan lapak usaha pembuatan sekaligus penjualan kusen tersebut diketahui milik Taryana (52), warga asal Kecamatan Haurgeulis.
Lokasinya berada dipinggir jalan raya Ujunggebang tak jauh dari objek wisata Pantai Plentong.
BACA JUGA:Janji Tinggal Janji, Peternak Lebah Capek Menunggu Pembayaran
Musibah bermula, ketika Taryana sedang asyik rebahan dikamarnya. Sembari berselimut sarung mengusir dinginnya malam. Namun belum sempat terlelap, tiba-tiba dia mendengar bunyi letusan cukup keras.
Pria patuh baya itu pun terkaget. Seketika langsung terbangun dari tempat tidurnya, menelusuri asal suara mirip ledakan petasan itu. Instingnya megatakan, suara itu berasal dari tempat penyimpanan kayu papan bahan pembuatan kusen.
Benar saja, saat memasuki ruangan itu sudah ada kobaran api dan asap tebal.
Sontak saja Taryana panik dan histeris. Tak berpikir panjang, dia ke luar rumah menyelamatkan diri sembari meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Untung saja, jam segitu masih banyak warga yang melek. Mereka yang mendengar jeritan Taryana, langsung mendatangi lokasi kejadian. Membantu Taryana yang lagi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
BACA JUGA:Mengapa Ridwan Kamil Pilih Gabung Partai Golkar ? Ternyata Karena Ini
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api terus membesar dan membakar isi dalam lapak penjualan kusen.
Randi (33) saksi mata mengatakan, api berasal dari tempat penyimpanan papan kayu. Api mudah membesar lantaran ditempat itu terdapat limbah atau serbuk kayu bekas pembuatan kusen.
“Saya juga sedang tiduran. Pas mendengar teriakan, buru-buru bangun. Terlihat api sudah berkobar di tempat penyimpanan kayu,” kata dia.
Puluhan warga berbondong-bondong ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang mengganas.
BACA JUGA:Siap Dukung Visi Bermartabat, Pengusaha Travel Minta Bupati Cabut Edaran Larangan Study Tour
Satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi kejadian. Petugas kepolisin dari Polsek Sukra terjun turut membantu. Tak berselang lama akhirnya api dapat di padamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material yang dialami korban, diduga mencapai puluhan juta rupiah.
Kasus kebakaran inipun masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat. Kuat dugaan, penyebab kebakaran akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
BACA JUGA:Selama Tahun 2022 Ada 7.771 Pasutri Cerai di Indramayu. Salah Satu Sebabnya Pernikahan Dini