Waspadai Banjir Rob di Pesisir Indramayu, Dampak Fenomena Super New Moon

Rabu 18-01-2023,06:17 WIB
Reporter : Utoyo Prie Achdi
Editor : Utoyo Prie Achdi

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Indramayu dan  Jawa Barat diminta waspad , terkait prakiraan potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum (rob).

 

Hal ini terkait adanya f enomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 21 Januari 2023 , bakal terjadi terjadi pada tanggal 17-19 Januari ini.

 

Prakiraan tersebut disampaikan Ahmad Faa Izyn   dari Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn kepada wartawan, Selasa , 17 Januari 2023 .

 

Dikatakannya, tidak   hanya di pesisir Jawa Barat saja, peringatan   tersebut juga diperuntukkan bagi sejumlah wilayah pesisir lainnya di Indonesia.

 BACA JUGA:SMPN 1 Anjatan Konsisten Wujudkan Sekolah Ramah Anak

BACA JUGA:Berantas PMS, PL Tempat Hiburan Malam Diperiksa

Ahmad Faa Izyn juga menjelaskan, potensi banjir rob di berbagai wilayah pesisir waktunya berbeda baik hari maupun jamnya.

 

"Untuk pesisir Kabupaten Indramayu potensi terjadinya banjir rob diperkirakan pada 17 sampai dengan 19 Januari 2023," ucapnya. 

 

Dikatakan , kondisi itu secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam maupun perikanan darat.

 

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, " kata dia. 

 BACA JUGA:Tanggul Cimanuk Ambles Lagi, Pemdes Bangodua Minta Tanggul Segera Diperbaiki

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut.

 

Dari informasi tersebut pihaknya pun sudah menyebarkannya ke grup khusus camat yang wilayahnya berada di pesisir.

 

"Kami menghimbau masyarakat dan pemerintah desa agar waspada terutama bila dalam tiga hari kedepan ada gelombang besar, " ujar Oce.

 

Jikapun terjadi banjir rob yang parah, maka masyarakat bisa mengungsi ke tempat yang aman. Dari informasi yang sudah disampaikan, maka para camat, khususnya camat pesisir sudah menyiapkan tempat evakuasi.  

 

"Untuk tempatnya biasanya di balai desa atau pun di masjid-masjid terdekat, " terang Oce. 

 

Dengan informasi yang sudah didapat, pihaknya kini terus memonitor kondisi pasang air laut di wilayah pesisir Indramayu. D ia berharap wilayah Kabupaten Indramayu terhindar dari berbagai bencana . (oet)

Kategori :