Radarindramayu.id, TERISI – Bencana angin kencang kembali menerjang Bumi Wiralodra, Kamis sore (10/11). Kali ini menimpa Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.
Beberapa unit rumah warga di Blok Lajem RT 29 RW 08 dilaporkan rusak akibat terjangan angin kencang disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 16.00. Kerusakan mayoritas menimpa rumah semi permanen yang beratap asbes.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Terisi, Iptu Hendro Ruhanda SH membenarkan peristiwa itu.
Mendapat laporan, petugas kepolisian bersama anggota TNI, Satpol PP dan pamong desa yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas PBA) Kecamatan Terisi bergerak cepat. Langsung menuju lokasi.
BACA JUGA:Pernah Dibina Pertamina, Anak Muda Ini Sukses Angkat Cemilan Lokal Mendunia
Berkordinasi dengan BPPD serta Tagana melakukan pengecekan dan tindakan. Warga yang kediamannya rusak hingga tidak bisa ditempati, dievakuasi ke tempat aman. Mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya.
Upaya recovery juga langsung dilakukan oleh warga secara gotong royong. “Untuk korban jiwa nihil, jumlah unit rumah dan kerugian materil masih didata,” kata Kapolsek Terisi, Hendro Ruhanda.
Dia mengungkapkan, musibah angin kencang ini kerap menimpa desa dipinggiran kawasan hutan Cikawung itu. Peristiswa serupa pernah terjadi pada tahun 2021 lalu. Sampai dua kali berturut-turut.
Saat itu angin kencang menghantam pemukiman warga di Blok Sukasari dan Blok Sukatani. Terdata puluhan unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan. “Iya, sering kena angin kencang,” ucap Kapolsek Hendro Ruhanda.
BACA JUGA:Jokowi akan Temui Raja Kamboja hingga Hadiri Sejumlah Pertemuan Pemimpin ASEAN
Karena itu pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Terlebih, musim penghujan lagi puncak-puncaknya.
Sebelumnya, pada akhir bulan Oktober 2022 lalu sekitar pukul 16.45, keganasan angin kencang lebih dulu melanda pemukiman penduduk di Blok Plasa Koneng, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar.
Belasan unit rumah warga mengalami kerusakan. Beberapa unit rumah mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon besar yang tumbang.
Bencana angin kencang ini merupakan yang kedua kalinya terjadi sepanjang tahun 2022 di wilayah Kecamatan Gantar. Selain Desa Mekarjaya, musibah serupa juga menimpa Desa Situraja, Sanca dan Gantar.
BACA JUGA:Tiba di Phom Penh Kamboja, Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN