Radarindramayu.id, TOKYO-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus perampokan di toko waralaba yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) pada Jumat (28/10) lalu.
Ketika dihubungi, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Ali Sucipto pada Rabu (2/11) membenarkan kasus kejahatan yang dilakukan seorang WNI itu.
“Ya, benar,” katanya seraya menambahkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan menghubungi dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
“Kita akan kontak dengan pihak kepolisian Jepang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terlebih dahulu,” imbuh Ali.
BACA JUGA:PG Rajawali II Bantah Ada Intimidasi dan Kekerasan ke Petani Indramayu
BACA JUGA:Aksi Gropyokan untuk Kendalikan Hama Tikus di Areal Persawahan
Kepolisian Metropolitan Tokyo menangkap seorang pelaku perampokan yang diketahui WNI bernama Regi Carles Farah (25) di Tokyo, Jumat (28/10).
Regi membobol sebuah toko waralaba dan mengambil uang tunai dari kasir dan mengancam seorang karyawan wanita dengan semprotan deodoran dan korek api. Pelaku membawa kabur uang tunai sekitar 35.000 yen (Rp3,6 juta) dan aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).
Berdasarkan penelusuran kepolisian, pelaku ditemukan di wilayah Taito setelah mengetahui rute pelarian dari rekaman CCTV tersebut. Pelaku dikabarkan telah mengakui perbuatannya. (antara)
BACA JUGA:DKPP Menggelar Rapat, Perketat Pengawasan Sapi dari Luar Daerah
BACA JUGA:Tiga Anak Punk Ditangkap Polisi, Terkait Diduga Terlibat Pengeroyokan