Radarindramayu.id, JATIBARANG- Untuk memastikan perjalanan kereta api (KA) aman tanpa kendala terutama, PT KAI Daop 3 Cirebon membangun pos penjagaan daerah rawan.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi mengatakan, adanya 15 titik rawan kontur tanah labil, longsor, dan rawan banjir, pihaknya telah membentuk pos penjagaan. “Pos ini bertugas selama 24 jam dijaga petugas dari Daop 3 Cirebon selama musim penghujan,” kata Ayep.
Dijelaskan Ayep, salah satu daerah rawan adalah di titik KM 175+00 sampai 176+400 Jatibarang. “Kita sudah siapkan petugas jaga 24 jam secara bergantian ada tiga shift. Masing-masing shift dijaga 1 orang, dan harus melaporkan setiap saat jika ada perubahan pada perlintasan,” ujar Ayep.
Dikatakannya, petugas jaga harus secara rutin berkeliling untuk memastikan perlintasan tetap aman. Selain itu, PT KAI Daop 3 Cirebon telah menyiapkan alat dan meteril untuk siaga di Stasiun Jatibarang.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Terbakar
Ayep berharap, kehadiran pos penjagaan dapat meminimalisir kendala kendala yang dialami KA saat melintas.
Sementara itu, salah seorang petugas pos penjagaan, Rahman mengatakan, petugas jaga mendapat giliran jaga selama 8 jam yang terbagi dalam tiga shift.
“Shift pertama dimulai sejak pukul 06:00 sampai 14:00 WIB, shift dua pukul 14:00 sampai 22:00 WIB, sedangkan shift tiga mulai pukul 22:00 sampai 06:00 WIB,” ungkap Rahman.
Menurut Rahman, setiap 2 sampai 5 jam, perugas jaga memantau konsidi perlintasan yang rawan.
“Entah itu ada perubahan kontur tanah labil atau mengalami sedikit longsor. Jika hujan turun patroli lebih ditingkatkan, agar lintasan terjaga aman,” pungkasnya.
BACA JUGA:8 Upaya PLN Kurangi Emisi Karbon Bakal Dipamerkan dalam SOE International Conference