Innalillahi…saat Mengirim Beras, Sopir Mendadak Meninggal di Jalan Desa Mundu

Kamis 13-10-2022,12:30 WIB
Reporter : Anang Syahroni
Editor : Leni indarti hasyim

Radarindramayu.id, KARANGAMPEL- Satibi (58), warga Desa Kedokanbunder meninggal mendadak saat membawa kendaraan Colt Diesel Nopol E 9660 HD, Selasa (11/10), sekitar Pukul 21.30 di Jalan Desa Mundu Kecamatan Karangampel.

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, Satibi meninggal dalam perjalanan saat hendak mengirim beras bersama anaknya Kamanu (22), dari Blok Doel Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder ke Pasar Purwakarta.

Saat memasuki Jalan Raya Desa Mundu Kecamatan Karangampel, Satibi tiba-tiba terkulai lemas tidak sadarkan diri di kursi pengemudi dan bersandar ke arah kiri.

Melihat ayahnya lemas dan bersandar kearah kiri saat mengemudi, Kamanu secara refleks menyangga badan ayahnya dan menarik tuas rem depan sehingga mobil colt diesel terhenti.

BACA JUGA:Program Kejar Paket Gratis, Camat: Laporkan jika Ada Oknum yang Meminta Uang

“Kebetulan mengirim beras bersama anaknya. Dalam situasi ayahnya seperti itu, anaknya langsung cepat tarik tuas rem depan untuk hentikan laju kendaraan,” kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Iptu Didi Wahyudi, kemarin.

Setelah mobil terhenti dalam kondisi selamat, sambung Didi, anak korban langsung menurunkan tubuh Satibi dan kemudian dibaraingkan di depan rumah salah satu warga di Blok Jembatan LasemDesa Mundu untuk memastikan kondisi kesehatan korban. Ketika diperiksa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Anak korban dan warga menghubungi pihak Polsek terdekat.

“Jajaran Polsek bersama tim medis dari Puskesmas Karangampel melakukan olah TKP dan memeriksa korban. Setelah diperiksa tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Selanjutnya korban meninggal dibawa pulang untuk dimakamkan,” terangnya.

BACA JUGA:Kiki Arindi Dilantik Jadi Anggota DPRD Indramayu, Tiga Mantan TA Dedi Wahidi Masuk Legislatif

 

 

Kategori :