Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Hari ini, 7 Oktober 2022, Kabupaten Indramayu tepat berusia 495 tahun. Setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh belahan bumi, Kabupaten Indramayu kini mulai bangkit.
Dibawah kepemimpinan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina Da’i Bachtiar SH MH CRA, Kabupaten Indramayu perlahan mulai menata diri. Geliat pembangunan mulai terlihat dimana-mana hingga berbagai prestasi dan pencapaian diraih.
Sejak memasuki masa 1 tahun kepemimpinannya di awal 2022, berbagai prestasi telah diraih. Sederet prestasi baik yang diberikan kepada Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar, maupun prestasi dan capaian yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Tercatat dari awal tahun 2022, Nina Agustina telah memperoleh sebanyak 12 penghargaan. Begitu pula Pemerintah Kabupaten Indramayu yang dipimpinnya banyak memperoleh penghargaan atas prestasi dan capaian yang diraih.
Tidak kurang dari 10 prestasi dan capaian diraih baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Terakhir, penghargaan terbaik 1 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Daerah dengan Pertumbuhan Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Terbaik di even West Java Investment Summit 2022 yang berlangsung di Kota Bandung pada 5 Oktober 2022.
Hari Jadi Kabupaten Indramayu yang diperingati setiap tanggal 7 Oktober setiap tahunnya menjadi ajang untuk merepresentasikan pembangunan dan kemajuan yang dicapai.
Sejalan dengan melandainya pandemi Covid-19, di tahun 2022 ini peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu kembali dihelat. Tidak tanggung-tanggung.
Puluhan kegiatan dilaksanakan sebagai bagian dari meriahnya peringatan Hari Jadi ke- 495 Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Cangkingan Kandidat Desa Terbersih di Indramayu. Miliki TPST dan Regulasi Persampahan
Peringatan hari jadi tahun ini mengambil tema “Pulih dan Bangkit Pasca Covid dengan Ketahanan Pangan, Budaya dan Ekonomi Kreatif”.
Mengusung slogan “Pulih dan Bangkit dalam Ketahanan Pangan, Tumbuh Berkembang Bersama Budaya dan Ekonomi Kreatif”, Pemkab Indramayu berkomitmen penuh untuk memulihkan kondisi daerah.
Penghargaan sebagai kabupaten yang menempati Posisi Pertama Produsen Padi Nasional pada tahun 2021 menjadi bukti komitmen Kabupaten Indramayu untuk Pulih dan Bangkit dalam Ketahanan Pangan.
Sertifikat Indikasi Geografis Batik Tulis Complongan Indramayu yang dikeluarkan Kemenkumham RI menjadi bukti Batik Tulis Complongan telah diakui sebagai warisan budaya asli Indramayu.
Termasuk pengakuan terhadap tenun gedogan yang masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional tahun 2022.
Dua kekayaan Wastra Nasional asal Indramayu menambah kabupaten di pesisir Pantura Jawa ini semakin dikenal oleh masyarakat diluar daerah.
10 program unggulan pun mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hingga ke pelosok desa. Begitupun dengan tumbuh dan berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indramayu menjadi bukti keseriusan Bupati Nina untuk menyejahterakan rakyatnya.