Hari Ini Indramayu Tepat Berusia 495 Tahun. Momen Introspeksi dan Evaluasi di Tengah Riuhnya Prestasi

Jumat 07-10-2022,06:46 WIB
Reporter : Utoyo Prie Achdi
Editor : Utoyo Prie Achdi

 

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengatakan Indramayu harus bangkit dan mampu mengangkat potensi potensi lokal yang ada di daerahnya.

 

Nina mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu untuk menjadi super team dalam mewujudkan Indramayu yang bermartabat.

 

"Mari bersama kita wujudkan Indramayu Bermartabat. Kalau bukan kita, siapa lagi?" ujarnya.

 

Di tengah riuhnya prestasi yang pantas diapresiasi, momen Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu tentunya juga menjadi momen yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi.  

 

Berbagai masukan dari masyarakat, baik yang disampaikan langsung maupun melalui waki-wakilnya yang duduk di legislative, tentunya harus menjadi catatan penting. Jangan sampai hanya masuk lewat telinga kiri dan keluar lewat telinga kanan.

 

Berbagai keluhan, kritikan maupun aspirasi yang masuk, tentunya harus menjadi motivasi agar kinerja ke depan bisa lebih baik lagi. Agar penghargaan yang diraih bisa lebih banyak lagi. Agar tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang jalan rusak, jalan gelap, dan keluhan lainnya.

 

Tentunya butuh sinergi yang baik diantara seluruh elemen yang ada. Sinergi yang baik antara legislative dengan eksekutif. Sinergi yang baik dengan Forkopimda. Sinergi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Demi terwujudnya Indramayu Bermartabat.(*)  

 

Berikut 10 program Bupati Indramayu :  

 

1. Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta), sebuah program untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan darurat.

 

2. Gerakan Berjamaah Subuh Keliling (Bersuling) sebuah program menjemput aspirasi masyarakat lewat temu warga melalui salat Berjamaah.

 

3. Dokter Masuk Rumah (Dokmaru), yakni salah satu program layanan kesehatan yang menghadirkan pelayanan langsung kepada masyarakat.

 

4. Kredit Usaha Warung Cilik (Kruwcil), yakni sebuah program yang memberikan bantuan kredit kepada warung kecil dan UMKM untuk mendorong perekonomian wong cilik bekerja sama dengan BPR.

 

5. Lebu Digital (Ledig), yakni sebuah program untuk mewujudkan smart Village atau desa cerdas.

 

6. Perempuan Berdikari (Peri), yakni sebuah terobosan program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada para perempuan purna pekerja Migran Indonesia dalam bentuk pelatihan skil dan pemberian permodalan.

 

7. Desa Kabeh Terang (Dekat), yakni sebuah program untuk mengurangi angka kriminalitas dan kecelakaan di desa dengan membangun 1.000 titik PJU.

 

8. Alun-Alun Rakyat (Alur), yakni sebuah program untuk mengembalikan Alun_alun Pendopo Kantor Bupati sebagai ikon dan simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.

Kategori :